Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rumor Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Usung Pengisian Daya 25W
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perangkat lipat andalan Samsung berikutnya mungkin menghadirkan baterai yang lebih besar daripada pendahulunya, tetapi mungkin tidak disertai peningkatan kecepatan pengisian daya.

Dikutip dari Sammobile, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 kabarnya menerima sertifikasi di China yang mencantumkan kedua ponsel dengan pengisi daya 25W Samsung. Pengisi daya tersebut memiliki nomor model EP-TA800 dan merupakan pengisi daya standar 25W yang diuji oleh otoritas pengatur untuk setiap ponsel cerdas dan tablet Galaxy yang mendukung pengisian daya 25W.

Meskipun sertifikasi menyebutkan pengisi daya 25W tidak berarti 25W akan menjadi kecepatan pengisian maksimum pada ponsel baru besutan Samsung. Ponsel Galaxy unggulan yang mendukung pengisian daya 45W juga diuji dengan pengisi daya 25W, dan sertifikasi ini tidak selalu menjadi konfirmasi akhir mengenai kecepatan pengisian daya maksimum suatu perangkat.

Baca Juga:
Samsung Hadirkan Update AI ke Ponsel Galaxy Generasi Lama

Namun, jika Samsung menghadirkan pengisian daya 45W ke perangkat lipatnya tahun ini, kemungkinan besar hanya Z Fold 6 yang akan mendukungnya. Z Flip 6 diharapkan hadir dengan kapasitas baterai yang sama, yakni 4.000 mAh seperti basis Galaxy S24, yang juga memiliki pengisian daya 25W. Seperti diketahui, hanya S24+ dan S24 Ultra yang dapat mengisi daya pada 45W.

Perlu disebutkan bahwa tidak ada bukti kuat bahwa Z Fold 6 akan hadir dengan baterai yang lebih besar. Informasi lebih lanjut tentang Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 akan mulai muncul dalam beberapa minggu mendatang seiring mendekati paruh kedua tahun ini.

Peluncuran resminya akan berlangsung pada awal Juli, satu atau dua minggu lebih awal dari Z Fold 5 dan Flip 5.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun