Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Salesforce dan Google Cloud Umumkan Kemitraan Strategis Pertajam Penggunaan Data dan AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Salesforce dan Google Cloud telah mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk membantu bisnis memanfaatkan data dan kecerdasan buatan (AI) melalui kolaborasi mereka yang baru.

Kemitraan ini, yang diumumkan pagi ini, memungkinkan perusahaan untuk menggunakan data mereka secara bersama-sama dengan model pembelajaran mesin khusus yang dapat memprediksi kebutuhan pelanggan mereka.

Baca Juga:
Teknologi Pembalut Wanita Eco-friendly, Bisa Hancur Sendiri Terkena Air

Eksekutif dari Google dan Salesforce menyatakan bahwa kerja sama ini melibatkan produk dan layanan seperti Google BigQuery, Salesforce Cloud Data, dan AI Vertex, platform AI yang sepenuhnya dikelola oleh Google.

Ini bukanlah kali pertama Google dan Salesforce menjalin kemitraan besar dalam beberapa tahun terakhir. Kemitraan pertama mereka, yang ditandatangani pada tahun 2017, lebih berfokus pada analitik dan big data.

Namun, perjanjian tersebut kemudian diperluas untuk meningkatkan kolaborasi dalam berbagi data dan mengembangkan pengalaman layanan pelanggan serta alat pemasaran yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Kemitraan ini merupakan langkah yang tepat bagi Salesforce dalam perjalanan mereka untuk menjadi "perusahaan data".

Selama beberapa bulan terakhir, Salesforce telah memperkenalkan berbagai alat kecerdasan buatan generatif, seperti EinsteinGPT yang merupakan asisten AI untuk tugas-tugas manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan SlackGPT yang dapat menjawab pertanyaan dalam bahasa alami tentang konten, server, dan saluran perusahaan Slack.

Salesforce juga melakukan investasi dalam ekosistem kecerdasan buatan generatif yang lebih luas, dengan harapan menemukan terobosan berikutnya yang dapat meningkatkan portofolio produk yang sedang mereka kembangkan.

Pada bulan Maret, Salesforce Ventures, cabang investasi perusahaan, meluncurkan dana sebesar 250 juta dolar untuk mendukung startup-startup kecerdasan buatan generatif yang bertanggung jawab.

Di sisi lain, kemitraan baru antara Google dan Salesforce membawa analitik data besar dan layanan kecerdasan buatan ke posisi yang strategis, terutama mengingat basis pelanggan Salesforce yang mencakup lebih dari 150.000 organisasi.

Google Cloud dapat dikatakan berada dalam posisi yang kuat, mengingat laporan keuangan yang menguntungkan pada kuartal pertama tahun ini. Meskipun begitu, Google Cloud tetap berada di peringkat ketiga di pasar infrastruktur cloud Amerika Serikat, di bawah Amazon dan Microsoft.

Secara konkret, kemitraan strategis ini memiliki beberapa tujuan yang akan dicapai oleh Google dan Salesforce. Mereka berencana untuk meluncurkan integrasi antara Data Cloud dan BigQuery.

Integrasi ini akan memudahkan perusahaan dalam membuat profil pelanggan yang terpadu. Perusahaan dapat mengakses data mereka melalui platform Google dan cloud Salesforce, dengan data yang disimpan di satu lokasi.

Selain itu, konektor baru antara Data Cloud dan Vertex AI akan memungkinkan perusahaan menggunakan model AI yang telah mereka latih atau sesuaikan di platform Vertex, di seluruh platform Salesforce.

Perusahaan dapat melatih dan mengembangkan ulang model AI berdasarkan data pelanggan dari Salesforce, sehingga proses pengembangan model menjadi lebih efisien.

Bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan integrasi dan konektor baru ini? Salesforce memberikan beberapa contoh dalam memo yang dikeluarkan menjelang pengumuman hari ini.

Contohnya adalah perusahaan ritel yang dapat menghubungkan data CRM seperti riwayat pembelian pelanggan dan interaksi layanan dengan data non-CRM, seperti sentimen media sosial.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan model AI yang dapat memprediksi kemungkinan pelanggan membeli jenis pakaian tertentu berdasarkan data yang ada.

Begitu pula dengan lembaga keuangan, yang dapat menggabungkan data CRM dan non-CRM dengan model AI untuk mengantisipasi kebiasaan belanja pelanggan serta preferensi investasi.

Apakah pelanggan Google dan Salesforce akan merespons dengan positif terhadap kemitraan ini? Pertanyaan ini tetap menjadi misteri. Namun, Kurian dan Schmaier, para eksekutif dari kedua perusahaan, terlihat percaya diri dengan keunggulan penawaran lintas platform baru ini.

Baca Juga:
Ketahui Motif-motif Penipuan File APK via WhatsApp

Integrasi antara Data Cloud dan Google Vertex AI akan diuji coba mulai Juli 2023 dan tersedia secara umum pada Oktober 2023, demikian disampaikan oleh Google dan Salesforce.

Sementara itu, integrasi antara Data Cloud dan BigQuery akan memasuki tahap uji coba pada Oktober 2023 dan diharapkan siap digunakan secara umum pada Februari 2024.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun