Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Dikabarkan Tengah Membuat Layar Melengkung di Keempat Sisi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebuah laporan dari Korea menyebutkan, Samsung tengah mengerjakan sebuah layar yang melengkung pada keempat sisinya. Jika pada S6 Edge, S7 Edge, S8, S8+ dan Note & kita hanya disajikan dengan layar lengkung di sisi kiri dan kanan, maka kedepannya kita dapat melihat layar melengkung juga di bagian atas dan bawahnya. Dikutip dari Android Authority (25/4/2017), Jika Samsung berhasil menciptakannya, layar bermodel lengkung di keempat sisi tersebut akan membuat rasi dengan body utama hanya sebesar 98%. Dan, pastinya perangkat yang menggunakan model layar itu akan memiliki jumlah peminat yan tidak sedikit. Divisi layar Samsung memang dikenal sangat getol dalam menciptakan layar berbezel tipis dan juga layar yang sedikit melengkung pada setiap sisinya. Hal itu juga turut dilakukan oleh divisi layar dari LG. Sayangnya, laporan lain mengatakan, kedua perusahaan tersebut mengalami kesulitan dalam proses laminasi. Dengan begitu, tak heran bila kita masih harus menunggu hingga tahun depan untuk melihat sebuah perangkat yang bagian depannya dipenuhi oleh layar. Proses laminasi itu sendiri sangatlah penting dalam kegiatan produksi panel OLED, yang juga berfungsi sebagai pelindungnya. Masalahnya adalah proses laminasi yang saat ini terjadi menyebabkan seluruh tepian layar tidak merespon sentuhan Anda. Dari sumber terpercaya yang tak ingin disebutkan namanya, keterbatasan proses laminasi tersebut juga menjadi alasan utama Apple untuk tetap bertahan pada panel OLED datar yang akan akan tersemat di iPhone 8 pada tahun ini.   Baca juga: Samsung Galaxy S8 dilaporkan Bermasalah di Bagian Layar Stok Samsung Galaxy S8 Malah Kurang di Kampungnya Sendiri Samsung Optimis Galaxy S8 Bakal Lebih Sukses dari S7

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun