Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sasar Milenial, Cerita Habib Husein Ja'Far Pilih Jalur Dakwah Lewat Media Sosial
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Rangkaian One Day Workshop yang diselenggarakan oleh Technologue.id dalam event Technologeek Ngabuburit Fest, 2 Mei 2021, menampilkan pembicara sesi pertama seorang ustaz muda yang tengah digandrungi kawula muda, Habib Husein Ja'Far Al-Hadar.

Tersambung secara virtual, Habib Husein menceritakan pengalamannya sebagai content creator yang selalu berdakwah melalui media sosial. Habib Husein dikenal dengan cara dakwah yang sangat dekat dengan anak muda. Saat ini Ia pun mengembangkan channel YouTube miliknya yang bernama "Jeda Nulis". Menurutnya dakwah melalui media sosial merupakan medium yang tepat untuk menyebarkan ilmu tentang agama kepada generasi milenial yang lekat dengan gadget dan internet.

"Saya dakwah ke anak muda, nah anak muda bergerombolnya di media sosial. Apalagi data yang saya baca di tahun 2019 dari We Are Social itu menyebutkan 58 persen orang Indonesia menggunakan media sosial untuk mencari informasi termasuk informasi agama. Di tahun 2021, angkanya bisa 60 persen lebih orang yang tersambung ke media sosial dan mencari informasi mengenai agama langsung dari gadget itu sendiri," ujar Habib Husen.

"Bagi saya ini potensi bagi dakwah. Bayangkan, tidak usah ke mana-mana, bahkan bisa dari mana saja, bisa berdakwah ke 60 persen lebih masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial selama 8-9 jam setiap hari," imbuhnya.

Memanfaatkan media sosial untuk menyiarkan dakwah, Habib Husein mengaku mendapat dukungan dari para habib senior. Pasalnya menurut pemikiran mereka, menggarap segmen anak muda merupakan "ladang" potensial untuk disentuh oleh pendakwah yang juga berasal dari kalangan muda. Pendekatan pendakwah muda dinilai lebih mengena kepada para pendengarnya.

"Peran dakwah harus dimainkan oleh anak muda sendiri. Karena anak muda yang mengerti bahasanya, tema yang pas, tren apa, dan bagaimana cara pendekatannya. (Konsep) Dakwahnya pun akan sharing, bukan menggurui," tutur pria kelahiran 1988 tersebut.

Saat ini, Habib Husein Jafar Al Hadar dikenal sering berkolaborasi dengan komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede di Majelis Lucu Indonesia. Mereka kemudian berkolaborasi melalui Kultum Pemuda Tersesat yang menjawab pertanyaan-pertanyaan anak muda dari berbagai latar agama, suku, budaya yang disampaikan melalui media sosial.

Habib Husein mengatakan, cara dakwah digitalnya mendapat sambutan baik dari para netizen. Belum tiga tahun di YouTube, dirinya telah memiliki lebih dari 500 ribu subscriber. Lalu untuk media sosial Instagram, Habib Husein telah diikuti oleh 400 ribu orang setelah dua tahun membuka akun. Begitu pula kenaikan jumlah pengikut di jejaring sosial lain seperti Twitter dan Tik Tok.

"Artinya itu sambutan yang baik. Video-video saya selalu banyak penontonnya di seluruh platform, baik di YouTube, Instagram, Tik Tok, Twitter, dan sebagainya. Bahkan pengaruhnya begitu nyata. Orang bukan hanya mendapatkan tontonan tapi juga tuntunan yang nyata dari apa yang saya sampaikan," jelas content creator Dakwah Islam tersebut.

Dalam setiap dakwahnya, Ia selalu berpegang pada misi "Meng-agamakan Canda" yaitu menjadikan canda sebagai metode pendekatan dakwah kepada generasi milenial.

Bertepatan dengan bulan Ramadan 1442H, PT Technologue Media Kreatif (Technologue.id) menyelenggarakan rangkaian acara bertajuk "Technologeek Ngabuburit Fest" sebagai sajian bagi masyarakat untuk menemani hari-hari mereka sehingga menjadi alternatif sebagai informasi, edukasi, dan hiburan melalui media online.

Technologeek Ngabuburit Fest 2021 menyajikan dua acara utama yaitu Ngabuburit Game Competition dan One Day Workshop yang digelar selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 30 April sampai 2 Mei 2021.

One Day Workshop pada 2 Mei 2021 mengangkat tema Sharing Positive Vibe on Internet, yang mengundang tiga pembicara andal. Mereka adalah Habib Husein Ja'Far, Setiaji Kominfo Jawa Barat, dan Dirgantara Wicaksono sebagai CEO Guru YouTuber.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun