Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Senjata Baru Microsoft Melawan Penjahat Siber di Ponsel
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft menghadirkan aplikasi keamanan PC yang sudah berjalan lama yakni Defender ke perangkat seluler dalam format baru. Ini adalah cara Microsoft ingin dikenal sebagai penyedia solusi keamanan andal.

Raksasa Redmond menghadirkan aplikasi Defender terbarunya di Windows, macOS, iOS, dan Android sekaligus. Ada banyak fitur yang ditawarkan Microsoft Defender secara langsung, tapi terserah kepada masing-masing pengguna untuk memutuskan apakah itu lebih baik daripada solusi keamanan lainnya

Aplikasi Defender baru ini menawarkan perlindungan malware, pemindaian antivirus berkelanjutan untuk semua aplikasi berbahaya yang sudah ada di ponsel serta aplikasi baru pengguna. Lebih penting lagi, pengguna dapat mengontrol apa saja yang dipindai aplikasi dengan menandai aplikasi dan file tepercaya yang menurut pengguna aman.

Baca juga:
Aplikasi Antivirus Populer Ini Mungkin Lebih Berbahaya Daripada Bermanfaat

Selain itu, Microsoft Defender juga mampu memberikan peringatan real time dan tip keamanan di sejumlah perangkat. Perlu diingat, jika pengguna menggunakan perangkat iOS, mereka tidak akan mendapatkan manfaat dari beberapa fitur yang tersedia di Android, seperti perlindungan antivirus. Sisi baiknya, pengguna iOS mendapatkan fitur baru yang seharusnya dapat mencegah phising web.

Aplikasi Microsoft Defender baru ditujukan bagi individu dan telah dilengkapi dasbor tempat pengguna dapat mengelola perlindungan keamanannya. Sekaligus dapat melihat keamanan di satu tempat.

Supaya bisa digunkan, aplikasi memerlukan langganan Microsoft 365 Family atau Personal. Jika sudah berlangganan, Anda dapat langsung mengunduh Microsoft Defender langsung dari Google Play Store atau App Store.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun