Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sennheiser Accentum Plus Punya Daya Tahan Baterai Awet
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sennheiser resmi meluncurkan seri headphone Accentum di India, dimulai dengan model unggulan Accentum Plus.

Accentum Plus merupakan sepasang headphone full-size yang hadir dalam dua warna, yaitu hitam dan putih dengan aksen krem. Yoke-nya memiliki desain tersembunyi untuk penyesuaian panjang headphone dan permukaan luar earcup yang peka terhadap gerakan. Headphone dapat dilipat rata untuk dibawa dan disediakan kotak penyimpanan ritsleting pelindung.

Baca Juga:
Sennheiser Luncurkan Headphone untuk Kebutuhan Mixing dan Mastering Music

Headphone ini memiliki dynamic drivers 37mm yang besar. Fiturnya mendukung Bluetooth 5.2 bersama dengan codec seperti aptX Adaptive. Headphone juga menyertakan active noise cancellation dengan mode transparansi.

Lebih lanjut, aplikasi Smart Control memungkinkan pengguna menyesuaikan suara sesuai keinginan dengan EQ 5-band khusus. Adanya konektivitas multipoint secara otomatis membuat perangkat ini dapat beralih dari beberapa perangkat yang di-pairing.

Sennheiser mengklaim Accentum Plus memiliki masa pakai baterai 50 jam saat ANC diaktifkan. Headphone juga dapat bertahan hingga 5 jam hanya dengan mengisi daya selama 10 menit. Headphone mendukung audio melalui USB sehingga Anda cukup mencolokkan kabel USB-C yang disediakan dan mengisi daya headphone sambil juga menggunakan fungsi audio dan mikrofon.

Baca Juga:
Bulan Depan Sennheiser Boyong Conversation Clear Plus ke Indonesia, Harganya Rp15 Jutaan

Sennheiser Accentum Plus dibanderol dengan harga INR 15.990 atau sekitar Rp3 jutaan dan akan tersedia di situs web Sennheiser dan Amazon India mulai 14 Februari. Pelanggan yang melakukan pra-pemesanan mendapatkan diskon INR 1000 (Rp180 ribu).

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun