Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sharp Pamer Model Konsep EV Punya Ruang Tamu Pribadi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sharp Corp. meluncurkan prototipe kendaraan listrik (EV) pertamanya, yang diberi nama "LDK+". LDK+ ini dirancang menyerupai ruang tamu di atas roda.

Model futuristik ini dilengkapi layar 65 inci di bagian belakang, yang memungkinkan mobil tersebut berubah menjadi teater pribadi. Kursi-kursinya dapat diputar, sehingga menambah kesan ruang tamu yang dapat dipindahkan.

Baca Juga:
Sharp Indonesia Lakukan Ekspansi Pasar di Luar Pulau Jawa

Sharp mengembangkan LDK+ melalui kerja sama dengan Hon Hai Precision Industry Co. dan perusahaan rintisan EV Folofly yang berpusat di Kyoto. Sharp berencana untuk menjual kendaraan tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Menurut pejabat develompent di Sharp, Toshihiko Osada, tujuannya adalah agar pelanggan dapat menggunakan EV tersebut sebagai kantor pribadi dan ruang tamu.

Prototipe tersebut dipamerkan di pameran teknologi Sharp di Tokyo, tak lama setelah perusahaan mengumumkan masuknya secara resmi ke pasar kendaraan listrik melalui kemitraan dengan Hon Hai. Kemitraan ini memanfaatkan keahlian Hon Hai dalam memproduksi kendaraan listrik, yang menyoroti ekspansi Sharp ke sektor bisnis baru.

Langkah Sharp ke industri kendaraan listrik dilakukan di tengah upayanya untuk membangun kembali bisnisnya— Perusahaan tersebut telah berjuang mengatasi kerugian di divisi liquid crystal display-nya. Perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dari produsen Tiongkok dan Korea Selatan.

Baca Juga:
Sharp Luncurkan Aquos R8s dan Aquos R8s Pro Jago di Fotografi

Sebagai bagian dari restrukturisasinya, Sharp mengumumkan rencana pada bulan Juni untuk mengubah sebagian pabriknya di Osaka, yang sebelumnya digunakan untuk membuat panel LCD besar, menjadi salah satu pusat data kecerdasan buatan terbesar di Asia.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol