Technologue.id, Jakarta - Indonesia sedang jadi sasaran empuk brand mobil listrik global, khususnya dari China. Tahun 2025, Indonesia akan segera punya mobil listrik buatan produsen elektronik local, Polytron.
Brand Polytron memang dikenal sebagai perusahaan pembuat perangkat elektronik, khususnya elektronik rumah tangga maupun. Namun, anak usaha Djarum Grup tersebut sudah masuk ke sektor otomotif dengan menjajakan motor listrik buatan mereka di antaranya Fox R, Fox S dan Fox 500.
Pasar mobil listrik yang terlihat tumbuh tampaknya menggoda Polytron untuk ikut masuk ke dalamnya. Rencananya, mobil listrik buatan Polytron bakalan diluncurkan pada tahun 2025 ini.
Baca juga:
Polytron Tetap Tumbuh di Tengah Ekonomi Lesu 2024
Diakui Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron mobil tersebut bakalan diproduksi dari pabrik barunya di Jawa Tengah.
"Kita tunggu lebaran ya, tahun ini biar ada update infonya. Mobil listrik nanti ada di pabrik baru. Selengkapnya, nanti saja setelah lebaran ya. Langsung rakitan lokal," ungkap Tekno saat ditemui Technologue.id.
Mobil listrik Polytron akan diproduksi di fasilitas manufaktur lokal dengan tujuan mendukung perekonomian Indonesia. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di industri kendaraan listrik global.
Baca juga:
Samsung Siapkan Kamera Canggih Buat Galaxy S26 Ultra
Soal pengembangan produk, Polytron ternyata sudah menggandeng perusahaan asing untuk penelitian dan pengembangan (R&D). Sayangnya, Tekno enggan menyebutkan nama perusahaan mitranya soal mobil listrik tersebut.
"Nanti bakal SUV ya, soalnya orang Indonesia banyakan suka SUV kan. Kita buat sudah memenuhi aturan pemerintah, kan TKDN minimal 40%, bisa itu kan pabrik-pabrik sudah banyak di sini. Pabrik ban, velg sudah ada di Indonesia, baterai juga sudah mulai masuk," imbuh Tekno.
Polytron berencana meluncurkan mobil listrik pertamanya dengan harga yang kompetitif, mengincar segmen pasar menengah yang belum banyak terjangkau oleh pemain otomotif lain. Teknologi canggih seperti baterai hemat energi dan sistem konektivitas digital diharapkan ada di mobil listrik Polytron supaya bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia.