Technologue.id, Jakarta - Coolpad serius menggarap pasar smartphone 4G di Indonesia. Demi memuluskan ekspansinya di Tanah Air, perusahaan asal Tiongkok tersebut mereka rela membangun pabrik supaya bisa memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Fasilitas produksi yang dibangun di Indonesia membuat Coolpad bisa mengantongi TKDN sebesar 30 persen. Raihan ini tentu mengamankan posisi Coolpad karena telah memenuhi tingkat kandungan lokal yang disyaratkan pemerintah pada tahun 2017 mendatang. "Pabriknya kami kerjasama dengan PT Panggung untuk perakitan di Surabaya. Kami sudah dapat TKDN sebesar 30 persen berkat kehadiran pabrik perakitan Coolpad di Indonesia ini, Kenny Chen, Sales Director Coolpad Indonesia saat ditemui Technologue.id di Jakarta. [caption id="attachment_10880" align="alignnone" width="673"] Coolpad Fancy 3 (Denny/Technologue.id)[/caption] Kenny mengklaim pabriknya itu sudah mulai beroperasi sejak bulan Oktober 2016 kemarin. Bahkan, Fancy 3 yang baru diluncurkan Coolpad untuk pasar Indonesia telah diproduksi di Surabaya dan mendapatkan label 'Made in Indonesia'. "Coolpad Fancy 3 sudah diproduksi di Indonesia dan produk kami nantinya juga akan diproduksi di sini. Kapasitas produksi kami di PT Panggung mencapai 100 ribu unit per bulan. Tapi jumlahnya itu bisa disesuaikan, misalnya ditambah kalau memang permintaan meningkat," jelas Kenny. Lebih lanjut, Kenny menyatakan di tahun 2017 perusahaannya bakalan mengeluarkan produk 4G LTE sekitar 5 atau 6 model. "Semua produk yang dipasarkan Coolpad di Indonesia akan dirakit di pabrik Surabaya," tambahnya. Sekedar informasi, TKDN merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi perangkat berteknologi 4G LTE yang dipasarkan ke Indonesia. Di tahun 2016 syarat kandungan lokal sebesar 20 persen dan meningkat menjadi 30 persen mulai 1 Januari 2017.   Baca juga : Masuki Indonesia, Coolpad Fancy 3 Dibanderol Rp 2,5 juta Oppo F1s Edisi Raisa Dijual Rp 3,5 juta Android Nougat 7.1.1 ‘Curi’ Fitur 3D Touch Apple