Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Smartphone Layar Lipat Cenderung Mahal, Apa Sebabnya?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Smartphone layar lipat atau foldable smartphone saat ini tampaknya sedang digandrungi. Hal ini karena desainnya yang cukup unik serta compact.

Namun jika dibandingkan dengan smartphone lainnya, model ini masih terbilang cukup mahal.

Baca Juga:
Evolusi Ponsel Lipat dari Waktu ke Waktu, Sebelum Era Android Sudah Ada!

Contohnya untuk foldable smartphone terbaru milik Samsung, Galaxy Z Flip 5 yang dibanderol dengan harga Rp17.999.000. Ada juga dari brand Oppo, Find N3 Flip dengan harga Rp15.999.000. Selain itu, brand Tecno yang baru masuk ke pasar foldable smartphone dengan Phantom V Flip 5G yang dijual dengan harga Rp7.999.000.

Lalu apa yang membuat foldable smartphone ini mahal?

Dikutip dari gizmochina.com, salah satu brand di atas yaitu Oppo mengatakan bahwa bahan, teknik, dan perangkat keras yang dibutuhkan jauh lebih mahal dibanding ponsel biasa.

Vice President of Sales and Service Oppo, Billy Zhang menjelaskan bahwa layar yang dapat dilipat mengharuskan motherboard dipecah menjadi dua bagian, yang menyebabkan desain chipset berbeda.

Baca Juga:
Sam Altman Jadi CEO OpenAI Lagi, Alasan Pemecatannya Masih Diinvestigasi

Layar yang fleksibel juga membutuhkan lebih banyak teknik dan lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan layar tradisional. Ada juga komponen unik lainnya seperti engsel, yang mekanismenya berada di bawah layar untuk meningkatkan ketahanan terhadap debu dan mengurangi ketebalan perangkat secara keseluruhan.

Seperti pada Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 yang desain engselnya bergerak lebih sedikit tanpa celah dengan lebih sedikit bagian yang bergerak.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun