Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sokongan AC Ventures Pacu Bisnis Simplus Tumbuh Tiga Kali Lipat
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Simplus, brand peralatan rumah, mengalami peningkatan penjualan tiga kali lipat, dan secara bersamaan mencapai profit pada tahun 2023. Perusahaan yang didirikan oleh mantan Jack Zhang, CEO Lazada Thailand ini menjadi salah satu pemain utama yang sukses dalam dunia ritel yang baru dan berkembang pesat di Asia Tenggara.

Selama festival belanja 'Double 11' di tahun yang sama, Simplus menempati peringkat pertama di TikTok dan peringkat kedua setelah Philips di daftar merek teratas Shopee untuk peralatan rumah tangga praktis. Ini menunjukkan Simplus menjadi salah satu merek yang lebih populer di kalangan pembeli online di Asia Tenggara. Bahkan, perusahaan ini berhasil mencetak rekor dengan mencatat penjualan sebesar US$1 juta dalam satu hari.

Baca Juga:
Awal Tahun, AQUA Elektronik Luncurkan Sederet Produk Rumah Tangga Pintar

Pada awal 2023, perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, AC Ventures, baru saja mengumumkan penghimpunan dana kelima (Fund V) mereka senilai US$210 juta. Dana tersebut akan digunakan oleh Simplus untuk meningkatkan infrastruktur, serta mengembangkan riset dan produk.

Jack mengatakan, "Kami sangat senang bergabung dengan keluarga AC Ventures. Dengan dukungan dari tim AC Ventures, kami akan lebih fokus pada pengembangan produk, ekspansi saluran distribusi, dan pembangunan sistem informasi."

Baca Juga:
Unik, Ada Rumah Portabel yang Bisa Dibongkar Pasang

Dalam 12 bulan terakhir, Simplus telah menghadirkan beberapa produk baru yang mencakup berbagai kategori, seperti kecantikan, dapur, serta peralatan rumah dan gaya hidup.

Strategi perusahaan difokuskan pada cara menemukan kebutuhan yang belum terpenuhi dari konsumen muda, dan menyediakan produk yang bagus dengan harga yang pantas.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun