Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sony Uji Coba Fitur Pengenalan Wajah 3D untuk Xperia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perangkat smartphone saat ini dibekali dengan beragam langkah dalam membuka layar yang terkunci, seperti PIN, pemindai jari, pattern, hingga pemindai retina (S8 dan Note7). Guna mencoba standar baru, Sony lakukan uji coba fitur pengenal wajah 3D untuk dimasukan ke dalam perangkat Xperia miliknya. Dilansir dari Android Authority (29/6/2017), langkah Sony tersebut pun dapat dinilai sebagai improvisasi dari fitur pengenalan wajah 2D yang telah tersemat di beberapa smartphone. Konon katanya, fitur tersebut dapat mencegah kemungkinan pengenalan wajah hanya dari foto, karena pemindaian dilakukan secara 3 dimensi. Fitur yang masih dalam uji coba tersebut ditengarai akan diperkenalkan Sony pada ajang Mobile World Congress, yang digelar di Shanghai pada minggu ini. Fitur tersebut akan memanfaatkan sensor 3D depth besutan SoftKinect, yang merupakan anak perusahaan Sony sendiri. Pengenalan wajah dengan teknik 3D tersebut juga membutuhkan software khusus, yang dapat dikolaborasikan dengan hardware yang tersemat di dalamnya. Berdasarkan gosip yang tersebar, Sony memanfaatkan software pengenalan wajah buatan KeyLemon, perusahaan yang bermarkas di Swiss. Sony mengklaim, teknologinya tersebut akan lebih aman dibandingkan pemindai wajah 2D yang telah tersemat di beberapa perangkat. Sayangnya, perusahaan asal Jepang tersebut belum memastikan perangkat Xperia mana yang akan menjadi pengemban pertama fitur pengenal wajah 3D. Jika uji coba berjalan mulus, maka besar kemungkinan fitur tersebut akan Anda temui pada perangkat flagship Sony yang selanjutnya. Baca juga: Sony Xperia XA Akan Segera Mendapat Android Nougat Sony Berhasil Jual Lebih dari 50 Juta Unit PlayStation 4 Sony Perkenalkan PlayStation 4 Slim Berwarna Emas

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun