Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Susah Sinyal, Telkomsel Optimalisasi Jaringan di Tol Japek II
SHARE:

Technologue.id, Karawang - Setelah dibuka pada 15 Desember 2019, Tol Jakarta - Cikampek (Japek) Elevated II menjadi sorotan. Tol Japek dikeluhkan bergelombang oleh masyarakat. Namun bagaimana untuk jaringan internetnya? Menurut Awal R Chalik, General Manager Network Operation Center Telkomsel, tingkat kesulitan network seluler di Tol Japek sangat tinggi karena posisi yang berada di atas. "Posisinya ini kalau diibaratkan itu hampir sama dengan gedung enam lantai," kata Awal, saat uji kualitas jaringan Telkomsel bersama media, di Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019).

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Jaringan Broadband di Jalur Tol Jakarta-Cikampek II Elevated

Awal juga mengatakan dengan posisi tersebut, konsekuensinya akan mendapatkan coverage dari Base Transceiver Station (BTS) yang jauh. Dengan ini, untuk meningkatkan jaringan 4G di sepanjang jalan Tol Japek, Telkomsel melakukan optimalisasi dengan meningkatkan kapasitas BTS permanen. "Jadi secara umum kita melakukan optimalisasi site-site yang ada di Surrounding jalur Tol Japek Elevated. Ada beberapa titik yang kita tambah kapasitas maupun arahnya, sebelum ada tol layang kita hanya arahkan antena ke bawah, sekarang karena ada jalan tol layang kita arahkan juga ke atas," tambah Awal.

Baca Juga: Soal 5G, Telkomsel: Secara Teknis Kita Siap

Ia juga mengatakan sebanyak 67 unit BTS baru yang seluruhnya menggunakan teknologi multi-band Long Term Evolution (LTE) sudah ditambahkan, dan sebanyak 99 BTS 4G LTE juga kapasitasnya sudah diperbesar. Sebelumnya, Telkomsel juga juga telah memaksimalkan kapasitas jaringan di 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, di mana sudah dilayani lebih dari 2.200 BTS Telkomsel.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun