Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tanda-tanda Rem Mobil Mengalami Masalah, No 2 Sering Diabaikan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Keselamatan berkendara adalah prioritas utama yang tidak bisa diabaikan oleh setiap pemilik kendaraan. Salah satu komponen vital yang sering kali terabaikan adalah sistem pengereman.

Banyak pemilik kendaraan yang kurang peduli dengan perawatan komponen rem. Tak heran jika mereka tidak mengetahui tanda-tanda komponen rem yang bermasalah. Nah, berikut adalah sejumlah tanda-tanda rem mulai bermasalah yang diungkapkan Hyundai GOWA:

Tanda-Tanda Rem Mobil Mengalami Masalah

  1. Suara Mendecit
    Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara kampas rem dan cakram. Mengabaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.
  2. Berkurangnya Cairan Rem
    Penurunan level cairan rem bisa menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Cairan rem yang rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  3. Lampu Indikator Rem Menyala
    Lampu indikator rem yang menyala pada dashboard adalah sinyal serius adanya masalah. Segera periksa dan tangani agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
  4. Pedal Rem Keras
    Jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Pedal rem yang keras menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan, terutama dalam situasi darurat.

“Rem mobil yang berfungsi dengan baik bukan hanya memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga semua pengguna jalan. Oleh karena itu, Hyundai GOWA mengajak seluruh pelanggan untuk tidak mengabaikan pengecekan dan perawatan rutin rem mobil demi keamanan dan kenyamanan berkendara,” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai GOWA.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun