Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Teknologi ChatGPT Bakal Ancam 4 Bidang Profesi Ini, Cek!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tidak dipungkiri kehadiran teknologi selalu membawa perubahan maupun kemudahan dalam pekerjaan, termasuk ChatGPT. Teknologi ini memungkinkan pekerjaan semakin mudah karena kemampuannya untuk menulis atau menjawab pertanyaan dengan cepat.

Dilansir Businessinsider, Senin (5/6/2023), sejak dirilis pada November tahun lalu, ChatGPT buatan OpenAI digunakan untuk menulis surat, membuat buku tulis anak hingga membantu pelajar dalam mengerjakan tugas sekolahnya.

Baca Juga:
Prediksi Agenda Apple Selama WWDC 2023

Kemampuan canggih yang dimiliki ChatGPT mungkin suatu saat akan menggeser beberapa pekerjaan manusia. Berikut ini sejumlah profesi atau pekerjaan yang terancam hilang gara-gara teknologi kecerdasan buatan tersebut.

Pekerjaan Teknologi Informasi
Beberapa pekerjaan seperti programer komputer, teknisi software dan analis data terancam lenyap karena kehadiran ChatGPT. Teknologi ini juga bersinggungan dengan pekerjaan seperti coding, pengembang web hingga developer perangkat lunak.

Hal ini memungkinkan karena teknologi AI seperti ChatGPT pandai menghitung angka dengan akurasi relatif.

Pekerja Media
Selain pengembang software, orang-orang yang bekerja di media juga rentan tergantikan oleh tools yang mengandalkan AI. Beberapa profesi yang terkait dengan media antara lain, kreator konten, jurnalistik, advertising dan penulis teknis.

Beberapa profesi di atas bisa saja tergantikan oleh ChatGPT karena kapabilitas teknologi ini yang mampu membaca, menulis dan memahami teks berbasis data.

Pekerja di Industri Hukum
Teknologi AI bisa mengancam pekerja legal atau hukum di Amerika Serikat, berdasarkan temuan Goldman Sachs. Pekerjaan dalam bidang ini dinilai sudah sangat terpapar otomatisasi AI.

Pekerjaan di industri hukum seperti paralegal dan asisten hukum bertanggung jawab untuk mengonsumsi informasi dalam jumlah besar, mensintesis apa yang mereka pelajari, kemudian membuatnya dapat dicerna melalui ringkasan atau opini hukum.

Baca Juga:
Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga Vivo V29 Lite

Analis Riset Pasar
Selain pekerja yang berada di industri hukum, analis riset pasar juga memilliki risiko tergantikan dengan tools yang menggunakan AI. Seperti diketahui, AI pandai menganalisis data dan memprediksi hasil.

Analis riset pasar bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi tren dalam data tersebut, dan kemudian menggunakan apa yang mereka temukan untuk merancang kampanye pemasaran yang efektif atau memutuskan di mana menempatkan iklan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun