Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sama-sama Ngebut, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Jaringan 5G di Arena Balapan Formula E
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gelaran balapan mobil listrik, Formula E, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) menarik banyak perhatian. Tentunya karena turnamen ini pakai mobil listrik yang tengah jadi teknologi idaman dan gencar dikembangkan oleh seluruh negara di dunia.

Di tengah ramainya gelaran Formula E Jakarta E-Prix 2022, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga hadirkan teknologi mereka, yakni bawa jaringan 5G ke area JIEC. Layanan ini bisa dipakai para pembalap, kru, panitia, sampai masyarakat luas yang hadir.

“Kita telah melihat skala 2G, 3G, dan 4G. Dengan ajang ini, yang terpenting, masyarakat dapat merasakan nilai sesungguhnya dari 5G. Tentu kita (Indosat Ooredoo Hutchison) tak bisa sendirian mewujudkan ini,” jelas IOH.

Pada kesempatan yang sama, IOH juga gandeng perusahaan telekomunikasi dan jaringan multinasional, Ericsson, untuk ciptakan ekosistem jaringan yang dukung acara besar tersebut.

Country Head Ericsson Indonesia, Jerry Soper, mengatakan bahwa, “Bukankah ini luar biasa Indonesia bisa mengalami ini? Menjadi terhubung dengan IOH penting, karena kita ini membawa 5G yang mulus. Apalagi 2030, kami berkomitmen menjadi perusahaan net zero.”

Terinspirasi dari kecepatan mobil listrik di sirkuit, Ericsson dan IOH berusaha bantu masyarakat agar bisa nikmati internet dengan jaringan 5G yang lancar. Mereka berharap, orang-orang bisa lakukan streaming dan juga kirimkan foto ke teman-teman mereka soal Jakarta E-Prix 2022.

“Orang tidak lagi hanya ingin menyaksikan di pertandingan di TV, mereka ingin menjadi bagian dari acara. Dengan 5G, ini akan membuka banyak kesempatan dan pengalaman yang tak kalah dengan aslinya. Kami mengawali perjalanan kami di Indonesia,” tutupnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun