Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tips Mengamankan Kartu ATM Magnetik dari Aksi Skimming
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ancaman pembobolan rekening bank dikhawatirkan akan semakin marak saat Ramadan hingga lebaran tahun ini. Salah satu praktik yang harus diwaspadai masyarakat adalah skimming.

Setelah kasus skimming di salah satu bank swasta nasional yang menguras habis tabungan pemilik akun ratusan juta rupiah, tentunya Anda sekarang was-was setiap kali melakukan penarikan tunai menggunakan mesin ATM. Apakah mesin ATM yang saya gunakan untuk tarik tunai ada skimmernya atau tidak ?

Baca Juga:
Rekening Nasabah BCA Dibobol, Tabungan Rp135 Juta Melayang

Pakar Keamanan Siber Vaksincom Alfons Tanujaya membagikan tips yang bisa mengamankan data dan PIN kartu ATM sehingga tidak akan pernah bisa dicuri sekalipun Anda melakukan tarik tunai di ATM yang sudah ditanami mesin skimmer dan kamera tersembunyi atau PIN pad palsu yang digunakan untuk mencuri PIN kartu ATM.

Alfons mengungkapkan bahwa solusi ini memanfaatkan fitur dari aplikasi mobile banking. Nasabah kini bisa menarik tunai tanpa kartu.

"Sekalipun kartu ATM anda masih menggunakan gabungan teknologi magnetik dan chip sehingga rentan menjadi korban skimming. Dengan metode simpel ini, data kartu magnetik dan PIN ATM anda tetap aman karena kartu fisik tidak digunakan dalam penarikan tunai ini," tutur Alfons.

Tarikan tunai tanpa kartu sering disebut nir kartu atau cardless withdrawal. Anda bisa mengaktifkan tarik tunai nir kartu ini dari aplikasi mobile banking anda setiap kali ingin melakukan penarikan.

Dan kabar baiknya, tarik tunai nir kartu ini menggunakan OTP One Time Password atau PIN sekali pakai yang memiliki masa berlaku terbatas (1 jam) dimana jika tidak dipakai atau sudah dipakai sekali untuk melakukan penarikan, maka PIN tersebut akan hangus dan tidak bisa dipakai lagi.

"Ini adalah golden standard dalam pengamanan transaksi finansial. Sebagai contoh golden standar dalam test Covid adalah PCR, jadi ini adalah pengamanan terbaik yang tersedia saat ini," ujarnya.

Kekurangannya adalah anda hanya bisa melakukan tarik tunai nir kartu ini di ATM bank yang bersangkutan dan belum bisa dilakukan di ATM bersama / bank lain sehingga anda perlu memilih bank yang memiliki jaringan mesin ATM yang luas.

Baca Juga:
Apa Itu Skimming yang Bikin Nasabah BCA Kehilangan Rp135 Juta

Resiko lain yang harus diperhatikan adalah karena proses transaksi dilakukan oleh mobile banking, anda harus ekstra hati-hati dengan PIN akses dan PIN approval transaksi mobile banking anda. Jaga kartu SIM / nomor HP mobile banking anda dan selalu kunci ponsel serta aplikasi mobile banking anda dengan PIN yang aman dan sulit ditebak.

Jangan pernah membagikan kode rahasia tarik tunai nir kartu yang ditampilkan di mobile banking anda karena dengan informasi ini siapapun yang memasukkan kode tersebut di ATM bank yang bersangkutan pada rentang waktu yang ditentukan akan dapat melakukan penarikan yang anda ciptakan sebelumnya melalui program mobile banking.

Resiko kebocoran data penarikan nir kartu jauh lebih rendah dibandingkan penarikan menggunakan kartu ATM karena dengan data skimming dan PIN kartu ATM yang bocor karena data skimming dapat digunakan untuk melakukan transaksi berkali-kali untuk menguras rekening korban.

Sebaliknya, kode tarik tunai nir kartu ini hanya dapat digunakan sekali. Namanya juga One Time Password, jadi sekali dipakai hangus dan harus dibuat lagi jika ingin melakukan penarikan lagi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun