Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Transformasi Digital Membuka Peluang Partisipasi Perempuan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Seiring berjalannya akselerasi transformasi digital pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), membuka peluang perempuan berpartisipasi dalam dunia kerja sebagai wirausaha digital makin terbuka lebar. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, partisipasi "Kartini Muda" saat ini tidak terlepas dari inspirasi peran dan perjuangan Raden Ajeng Kartini.

"Berbagai capaian perempuan dalam UMKM Indonesia bukti nyata bahwa perjuangan Raden Ajeng Kartini tidak sia-sia. Apabila kita telisik lagi, tidak dapat dimungkiri banyak Kartini-Kartini modern dengan inspirasi dari Raden Ajeng Kartini, figur perempuan yang telah mengisi sejarah negara ini,” ujar Johnny G. Plate dalam Webinar Kartini Day Women in Digital Entrepreneurship #Recover Together with DEA.

Baca Juga:
Rayakan Hari Kartini, Tokopedia Dorong Kesetaraan Peluang Bagi Karyawan dan UMKM

Menkominfo menyontohkan deretan nama perempuan yang memegang peran penting di Indonesia, baik di pemerintahan hingga lembaga-lembaga terkait.

“Kita tahu Presiden ke-5 kita Ibu Megawati, saat ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kita, Ibu Puan Maharani. Saat ini pula ibu Ketua Komisi I DPR RI Ibu Mutia Viada Hafid, Sekjen Kominfo Ibu Mira Tayyiba juga seorang perempuan,” jelasnya.

Menkominfo juga menambahkan bahwa masih banyak lagi perempuan Indonesia yang mengisi jabatan strategis di berbagai lembaga eksekutif seperti di jajaran menteri dan pejabat pimpinan tinggi.

Menurutnya, perempuan di Indonesia memiliki fleksibilitas peran sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus sebagai wirausaha atau pekerja.

Mengutip survei Google pada tahun 2020 berjudul Advancing Woman in Enterpreneurship, Menkominfo menyatakan tingkat partisipasi perempuan Indonesia di bidang kewirausahaan paling tinggi di Asia Tenggara.

Meskipun demikian, wirausaha perempuan masih menghadapi tantangan berkaitan dengan jaringan bisnis dan kebutuhan peningkatan keterampilan pemasaran.

“Survei ini juga mengungkapkan fakta bahwa 8 dari 10 perempuan yang sudah atau baru ingin berusaha di Indonesia berkeinginan untuk meningkatkan keterampilan dalam berbisnis, ini hal yang baik,” tandasnya.

Baca Juga:
Semakin Maju, UMKM di Asia Tenggara Harus Menggunakan Pembayaran Digital?

Kita ketahui bersama bahwa UMKM menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) dalam pemulihan dan pemantapan ekonomi Indonesia.

Pada tahun 2021, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta dengan persentase kontribusi terhadap PDB mencapai 61,97%.

Angka tersebut masih dapat ditingkatkan melalui transformasi digital. Oleh karena itu, Menteri Johnny menegaskan agar UMKM melakukan survival innovation dalam aspek produk, proses produksi, dan layanan.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+