Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
VCS Kantongi Izin Gelar Jaringan Fiber Optik Sepanjang 4.200 KM
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT Varuna Cahaya Santosa (VCS) mendapatkan perizinan utama untuk 13 segmen dari Varuna Cable System (Varuna) dalam rangka meningkatkan konektivitas di Indonesia Timur.

VCS menerima Surat Rekomendasi untuk segmen-segmen berikut ini, antara lain Sumenep - Situbondo, Muncar - Candikusuma, Karangasem - Sengigi, Senggigi - Sumbawa Besar, Sumbawa Besar - Bima, Bima - Labuan Bajo, Labuan Bajo - Selayar, Selayar - Makassar, Polewali - Mamuju, Mamuju - Balikpapan, Balikpapan - Kelumpang Utara, Kelumpang Utara - Bawean, dan Bawean - Gresik.

Pencapaian ini menandai langkah penting dalam pengembangan Varuna, yakni pengembangan infrastruktur jaringan backbone fiber optik yang membentang sepanjang kurang lebih 4.200 KM. Varuna adalah sistem kabel repeaterless yang dirancang untuk mentransmisikan bandwidth berkapasitas tinggi dengan kecepatan optimal 12,6 Tbps per pair.

Baca Juga:
Indosat HiFi Perluas Jangkauan Fiber Optik ke Kota Sekunder

Varuna secara khusus dirancang memenuhi kebutuhan bandwidth yang berkembang pesat dari Jawa Timur ke Indonesia Timur. Dengan menggabungkan kabel bawah laut dan kabel terestrial, Varuna bertujuan menyediakan konektivitas serat optik yang handal ke area-area utama di wilayah-wilayah ini.

“Varuna akan berperan penting dalam menjembatani kesenjangan digital antara wilayah barat dan timur Indonesia, khususnya antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya, sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia," kata Peter Djatmiko, Presiden Direktur VCS melalui keterangan resminya.

Ia mengatakan, jaringan Varuna secara strategis menghubungkan Pulau Jawa dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang selanjutnya mendukung agenda pemerintah untuk mentransformasi ibu kota baru menjadi smart city.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun