Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Vincent dan Desta Masuk Scene Film Iron Man
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Video deepfake sejumlah artis Indonesia viral di internet baru-baru ini. Video yang dibuat dengan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang canggih itu menampilkan Vincent, Desta, Hesti, dan Enzi berada di scene Iron Man 2.

Dalam video tersebut, tampak Vincent bertransformasi sebagai Tony Stark yang sedang berlatih tinju dengan Desta yang merupakan jelmaan Happy, asisten Stark. Di saat bersamaan tampak Enzy yang menggantikan Black Widow dan juga Hesti sebagai Pepper Potts.

Manipulasi wajah yang disuguhkan begitu halus meskipun terdapat beberapa kebocoran kecil. Video yang diunggah di platform YouTube ini bahkan mendapat acungan jempol lebih dari 40 ribu pengguna.

Baca Juga:

Video Deepfake Mark Zuckerberg Ungkap Rahasia Dibalik Facebook?

Nyong Gandrong, selaku pembuat dan publisher video tersebut dalam deskripsi video mengaku menghabiskan waktu 3 minggu untuk membuatnya. Ia menyebut terdapat sejumlah kesulitan mulai dari gerakan, lighting, hingga arah pandang.

Lebih lanjut dikatakan butuh 35.000 wajah yang disorting secara manual satu persatu sampai tersisa 4000 wajah untuk bisa menyelesaikan video unik berdurasi hampir 3 menit itu.

"Masih iseng, lanjut ke cast TonightShow. Tidak ada keuntungan apapun yang didapat dalam video ini karena dianggap melanggar copyright. Kalau mau support, subscribe sama share aja," ujarnya.

Baca Juga:

Aplikasi Tik Tok Sematkan Teknologi Manipulasi Wajah?

Deepfake sendiri merupakan kemampuan untuk menimpa muka seseorang dengan muka lain yang juga bergerak mengikuti ekspresi aslinya dengan proses kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan yang digunakan untuk melakukan proses ini berbasis dari teknik Human Image Synthesis atau meniru gambar manusia yang biasa digunakan di dalam film.

Sayangnya, terdapat resiko yang terkandung dalam teknologi ini. Layaknya pisau bermata dua, deepfake dapat digunakan untuk merusak reputasi seorang dengan membuat seakan mengucapkan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah benar-benar terjadi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun