Technologue.id, Jakarta - Pemerintah melaksanakan berbagai program pelatihan untuk mengembangkan talenta digital nasional. Upaya itu menjadi bagian dari implementasi Peta Jalan Indonesia Digital 2045 untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menekankan pelaksanaan Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) melibatkan berbagai perguruan tinggi.
Menurut Wamenkominfo, seluruh program penyediaan talenta digital merupakan gerak terpadu antara Visi Indonesia Emas dan Indonesia Digital dalam bingkai akselerasi transformasi digital nasional.
Baca Juga:
Penembakan Trump Bikin Elon Musk Ingin Ciptakan Baju "Iron Man"
“Salah satu yang menjadi tugas dalam rangka transformasi digital adalah pembangunan sumberdaya manusia. Itu sebabnya, kerjasama dengan masyarakat kampus kita tingkatkan,” tandasnya dalam Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Kominfo dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
Wamen Nezar Patria mendorong akademisi untuk mendukung upaya peningkatan kecakapan digital masyarakat. Bahkan, Kementerian Kominfo telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
“Kami sudah melakukan sejumlah kegiatan di Aceh khususnya dua universitas yang ada di Banda Aceh baik UIN Ar-Raniry maupun Universitas Syiah Kuala. Ada sejumlah program untuk penguatan literasi digital, program yang lebih khusus untuk memperkuat skill dalam bentuk program Digital Talent Scholarship sebagai salah satu program unggulan di Kominfo,” jelasnya.