Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Wanita Ini Jadi Engineer Google Tanpa Kuliah Programming, Rahasianya?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Angela Taylor bukan programmer terkenal. Akan tetapi, ia sudah berhasil melakukan sebuah hal yang sangat sulit. Bahkan programmer progesional sekalipun mungkin tidak bisa. Mei 2017 lalu, Taylor mendapatkan pekerjaannya sebagai software engineer di GEO, divisi internal milik Google. Menariknya, ia menjadi engineer di perusahaan yang terkenal susah ditembus para pelamar kerja itu tanpa bekal gelar di bidang ilmu komputer dari bangku kuliah.

Baca juga:

Mari Berkenalan dengan CEO Baru Uber

Melansir BusinessInsider (27/08/17), wanita 30 tahun itu pada mulanya sudah bekerja untuk Google sedari April 2012. Namun, ia berada di divisi human resource. Sebagai lulusan komunikasi, ia pun tak pernah terpikirkan untuk menjalani karir sebagai programmer. Bahkan tahu sedikit pun soal programming saja tidak. Akan tetapi ketika timnya mengalami kesusahan saat mengerjakan sebuah spreadsheet yang menggunakan sekumpulan skrip alias macros, Taylor memutuskan untuk memperbaikinya. Memang, Google dihuni oleh para programmer andal, tetapi saat itu kebetulan yang berwenang mengurusnya sedang kebanyakan tugas.

Baca juga:

Kaskus Dapat Apresiasi dari Kemkominfo, Gara-gara?

Di sinilah Taylor mulai mengakrabkan diri dengan bahasa pemrograman bernama Visual Basic. Ia pun mencoba memperbaiki spreadsheet tersebut saat terbang ke China dan sekembalinya ia ke Amerika Serikat, Taylor langsung mendaftarkan diri ke situs e-learning programming seperti Udacity dan Code Academy juga terlibat dalam sejumlah kursus dan proyek dengan tim HR-nya.

Baca juga:

Spesifikasi Ponsel Dual-Camera Selfie Baru dari Vivo, Resolusinya Ngeri!

Dua tahun berselang, Taylor mendapat tawaran untuk menjadi full-time engineer di Google dan gajinya pun disesuaikan dengan para engineer di sana. Kerja keras mempelajari programming di tengah kesibukannya serta minat yang tinggi di bidang ini membuatnya berhasil mendapat pekerjaan yang diidamkan banyak engineer sedunia. Kini, ia pun menjalani kesibukannya sebagai programmer di Google tanpa gelar akademis di bidang tersebut.  

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun