Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Waspada Bermunculan Situs Pembelian iPhone 14 Abal-abal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple telah mengonfirmasi bahwa iPhone 14 akan diumumkan ke publik pada tanggal 7 September saat Acara global Apple di bulan September.

Seiring tanggal pengumuman iPhone 14 semakin dekat, jumlah halaman phishing juga meningkat. Pakar Kaspersky telah menemukan banyak contoh halaman phishing yang menawarkan pembelian iPhone 14, namun sebenarnya dirancang untuk mengosongkan rekening bank korban dan mencuri akun Apple ID pengguna.

Baca Juga:
Catat Ini Tanggal Peluncuran iPhone 14

Misalnya saja, pada 25 Agustus, pakar Kaspersky mendeteksi total 1.023 halaman phishing terkait iPhone, yang hampir dua kali lipat jumlah rata-rata deteksi situs berbahaya semacam itu per hari selama periode tersebut.

Secara keseluruhan, dari periode 10 hingga 25 Agustus, solusi keamanan Kaspersky mendeteksi lebih dari 8.700 situs phishing terkait iPhone terbaru.

"Setiap tahun kami melihat peningkatan aktivitas penyerang di sekitar rilis tahunan model iPhone terbaru. Inilah sebabnya mengapa pengguna harus selalu sangat berhati-hati dan tidak memasukkan data pribadi mereka di halaman yang mencurigakan, untuk menghindari menjadi korban penjahat dunia maya," kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Dahulu, sebelum kemunculan iPhone baru di pasar, para penjahat dunia maya membuat halaman toko palsu yang menawarkan untuk pemesanan awal (pre-order) ponsel cerdas terbaru dengan harga diskon, atau bahkan membelinya sebelum pengumuman resmi.

Baca Juga:
Akhirnya, iPhone 14 Datang dengan Pengisian Cepat 30W

Karena foto resmi iPhone 14 belum muncul secara online, penyerang menggunakan foto model ponsel lama untuk menarik perhatian pengguna. Setelah korban memasukkan data rekening bank mereka untuk melakukan pembayaran, dana akan didebet dari rekening tersebut, tetapi mereka tidak akan menerima pesanan.

Oleh karena itu, Kaspersky menyarankan agar konsumen memeriksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi, dan hanya gunakan halaman web resmi dan tepercaya untuk menonton atau mengunduh konten. Perlu juga memeriksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun