Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Xiaomi Boyong Teknologi 50W Wireless Charging
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Xiaomi resmi mengumumkan teknologi pengisian daya terbarunya, 50W Wireless Charging. Kehadiran teknologi pengisian daya tanpa kabel ini menjadi sorotan lantaran digadang-gadang mampu mengisi baterai berkapasitas 4.500 mAh secara penuh hanya dalam waktu 40 menit.

Nah, baru-baru ini, raksasa teknologi asal China itu memberikan penjelasan terkait mekanisme kerja teknologi pengisian teranyar tersebut. Lewat sebuah postingan, dikatakan bahwa poin utamanya adalah perubahan tata letak antara koil dan baterai, dilansir dari Gizchina pada Jumat (21/8/2020).

Baca Juga:

Baterai Bongsor dan Pengisian Cepat Bakal Jadi Tren Tahun Depan

"Pompa pengisian daya yang merupakan konverter DC-DC yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan diletakan secara paralel, alih-alih diletakan secara berdampingan. Ini akan meningkatkan efisiensi pengisian daya," ujar Xiaomi

"Tata letak paralel juga dapat mengurangi panas yang dihasilkan selama proses pengisian. Akibatnya suhu yang lebih rendah semakin memperpanjang umur pengisian daya tinggi dan meningkatkan kecepatan pengisian," tambahnya.

Baca Juga:

Bahaya Quick Charge Bagi Ponsel dan Pengguna

Lebih lanjut dikatakan, Xiaomi juga menggunakan generator generasi baru dengan efisiensi 98,5%. Meskipun hal ini hanyalah sebuah perubahan kecil, tetapi perlu diingat bahwa pada 50 watt, bahkan 1% dapat mengeluarkan panas yang signifikan untuk sebuah perangkat ponsel.

Teknologi 50W Wireless Charging sendiri hadir untuk mendukung ponsel Xiaomi Mi 10 Ultra. Perangkat terbaru ini tidak hanya memiliki keunggulan dari segi pengisian baterai tapi juga dari segi fotografi dan dapur pacunya yang menggunakan Snapdragon 865 7nm serta 8GB LPPDDR5 RAM.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun