Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Xiaomi Matikan Seri Smartphone Mi, Kenapa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Xiaomi berencana menggunakan taktik rebranding untuk produk-produknya di waktu mendatang. Salah satu upayanya, perusahaan akan mematikan merek Mi.

Dilansir dari Somagnews (24/8/2021), rilisan perangkat mendatang buatan pabrikan China itu, termasuk smartphone Mi 11T, hanya akan menyandang nama "Xiaomi".

"Mulai Q3 2021, seri produk Mi akan berganti nama menjadi Xiaomi. Perubahan ini menyatukan kehadiran global kami dan menutup kesenjangan persepsi antara brand dan produk,” kata pernyataan perusahaan.

Baca Juga:
Xiaomi Gelar Acara Akbar 15 September, Ngapain?

Perubahan ini dimulai dari smartphone Mix 4 yang baru saja dirilis. Saat meluncurkan resmi, Xiaomi sudah tidak lagi memasang embel-embel merek Mi di smartphone Mix 4 tersebut.

Lebih lanjut, Xiaomi menyoroti akan terus menggunakan merek Redmi. Dengan demikian, perusahaan akan mempertahankan dua lini produk yang ditujukan untuk konsumen elektronik yang berbeda.

Menurut pernyataan itu, produk Xiaomi "mewakili puncak teknologi dan menawarkan pengalaman premium." Sementara itu, perangkat Redmi "membawa inovasi hebat dengan harga yang lebih terjangkau dan ditujukan untuk audiens muda".

Baca Juga:
Kantongi Sertifikasi TKDN, Xiaomi Mi 11T Siap Edar di Tanah Air

Seperti diketahui, merek Mi sangat identik dengan Xiaomi selama sekitar 1 dekade ini karena semua smartphone Xiaomi mengawali produknya dengan merek Mi.

Merek Mi tak hanya disematkan Xiaomi pada ponsel saja, tapi juga banyak produk lainnya seperti televisi, laptop, air fryer, jam tangan pintar, hair dryer bahkan kulkas.

Nomenklatur baru juga akan berlaku untuk item dan ekosistem IoT dari waktu ke waktu. Untuk saat ini, logo Mi tradisional akan terus digunakan di toko fisik Mi Home.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun