Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Xiaomi Pastikan Mobil Listrik Barunya Dijual Akhir Maret 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Xiaomi mengenalkan kendaraan listrik pertamanya, SU7, pada Desember lalu. Meski fitur dan spesifikasinya sudah diketahui publik, perusahaan belum mengumumkan harga jualnya.

Dilansir dari Gizmochina, Rabu (13/3/2024), Xiaomi akhirnya mengumumkan tanggal penjualan SU7 di Tiongkok pada 28 Maret mendatang. Namun, pemesanan mobil listrik tersebut sudah dimulai tak lama setelah peluncurannya.

Baca Juga:
Biznet Lakukan Investigasi Soal Dugaan Pelaku Orang Dalam

Seperti diketahui, Xiaomi SU7 merupakan coupe segmen C dengan desain sporty dan hadir dalam dua varian yakni model reguler dan Max. Max, seperti namanya, menghadirkan semua fitur terbaik yang diharapkan dari sebuah EV modern.

Xiaomi SU7 model Max dibekali sistem penggerak semua roda motor ganda yang memungkinkan mobil berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,78 detik. Kecepatan tertingginya juga cukup mengesankan, yaitu 265 km/jam.

Namun, bukan berarti versi regulernya kurang menarik. Untuk model ini memiliki pengaturan penggerak roda belakang motor tunggal dengan waktu 5,28 detik 0-100 km/jam.

Baca Juga:
Uji Jaringan Jalur Mudik Jakarta-Semarang Ramadan 2024

Masuk ke dalam kabin, Xiaomi SU7 menampilkan sistem lima layar, ditenagai oleh chip Snapdragon 8295. Mobil juga dapat berinteraksi secara lancar dengan perangkat Xiaomi Home IoT, berkat dukungan HperOS. SU7 juga dilengkapi layar utama beresolusi 3K 16,1 inci dengan dukungan CarPlay dan AirPlay.

Sementara interiornya, didesain dengan jok kulit Nappa yang sporty, pencahayaan ambient, dan atap kaca berukuran besar 5,35 meter persegi. Perlengkapan audionya juga cukup baik, didukung oleh sistem suara 25 speaker dengan dukungan Dolby Atmos.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun