Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
XL Axiata Geber Uji Coba Open RAN
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) sukses melaksanakan uji coba teknologi Open RAN (Radio Acces Network) di jaringan eksisiting demi menjangkau wilayah pelosok Indonesia. Uji coba ini telah berhasil dilakukan di Ambon, Maluku, pada Februari ini.

Melalui uji coba, operator telekomunikasi ini berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pemerataan penyediaan jangkauan jaringan pita lebar ke seluruh Indonesia.

"Dengan berhasilnya uji coba di Ambon membuka peluang implementasi Open RAN di seluruh area rural Indonesia, termasuk di Kawasan Indonesia Timur. Ini nanti memang akan kami terapkan guna mendukung upaya memperluas jaringan di pelosok-pelosok daerah, termasuk dalam mendukung program pemerintah dalam penyediaan jaringan internet ke desa-desa terpencil," tutur I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, saat konferensi pers online, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga:
XL Axiata Andalkan Teknologi ZTO Antisipasi Gangguan Jaringan

Pemilihan kota Ambon sebagai lokasi uji coba Open RAN pertama kali, dijelaskan Gede, karena memiliki potensi yang besar namun diakuinya jaringan XL Axiata masih terbatas di sana. Oleh karena itu uji coba pun masih menggunakan satelit.

"Ini testing yang sangat unik. Kita mengetes Open RAN performance, namun di saat bersamaan kita juga ngetes kalau pakai Open RAN connectivity pakai satelit itu seperti apa," imbuhnya.

Saat ini, uji coba sedang berada pada tahap uji layanan, fungsionalitas, kapabilitas, dan performance. Progres uji coba test call pada jaringan 3G (CS fallback) dan Over The Top (OTT) call di jaringan 4G juga telah berhasil dilakukan, dan saat ini dalam proses monitoring untuk kinerja dan kestabilan. Untuk uji coba ini mereka melakukannya bersama Mavenir sebagai partner penyedia teknologi.

Eksplorasi lebih lanjut juga diperlukan untuk benar-benar memahami karakteristik Open RAN ini, termasuk memahami mekanisme operasional jaringannya.

Proses selanjutnya setelah uji coba tahap awal ini adalah pilot project deployment Open RAN untuk memastikan lebih lanjut seberapa besar manfaat yang bisa dihadirkan teknologi ini.

Baca Juga:
XL Axiata Ragu Jaringan 5G Bisa Dinikmati Konsumen Mulai Tahun Depan

Dengan konsep Open RAN ini, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya pemain baru pada perangkat radio akses yang saat ini hanya didominasi oleh beberapa partner penyedia teknologi saja. Dengan tumbuhnya pemain pemain baru, inovasi dapat berkembang lebih cepat dan membantu menurunkan beban perangkat dan operasional yang ditanggung oleh operator.

"Inovasi pun akan semakin di-endorse. Karena platform ini sudah sangat terbuka. Semua orang bisa melakukan sesuai pain point dan use cases di masing-masing operator. Kemudian kita juga bisa membuka peluang bagi pemain-pemain untuk mengembangkan konfigurasi yang unik dalam kondisi berbeda," ujar Gede.

Gede menambahkan, pada tahun ini, pihaknya berencana melakukan uji coba Open RAN dengan partner teknologi lainnya guna mendapatkan lebih banyak pilihan sebelum implementasi. Uji coba tersebut sekaligus guna membandingkan kualitas kinerja dan kemampuan dari partner teknologi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun