Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
YouTube Bakal Punya Fitur Deteksi Usia di Bawah 18 Tahun
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google mulai menguji fitur berbasis machine learning (ML) untuk menghentikan anak-anak yang mencoba mengakses konten dewasa di YouTube.

Model estimasi usia berbasis ML ini akan mencoba memprediksi apakah pengguna berusia di bawah 18 tahun. Jika demikian, sistem di platform akan langsung menerapkan pengaturan filter usia yang sesuai ke akun mereka. Pengumuman itu muncul di tengah serangkaian pengumuman keselamatan anak Google saat Senat AS mempertimbangkan RUU yang akan melarang anak-anak pra-remaja dari media sosial.

Baca Juga:
Google Messages x WhatsApp, Panggilan Video Makin Gampang

CEO YouTube Neal Mohan pertama kali menyebutkan fitur pembatasan usia ML pada hari Selasa (11/2) dalam suratnya tentang "taruhan" platform untuk tahun mendatang. "Kami akan menggunakan machine learning pada tahun 2025 untuk membantu kami memperkirakan usia pengguna — membedakan antara pemirsa yang lebih muda dan orang dewasa — untuk membantu memberikan pengalaman dan perlindungan terbaik dan paling sesuai usia," tulisnya.

Seorang juru bicara YouTube mengklarifikasi kepada Engadget bahwa model machine learning tersebut akan membuat prediksi berdasarkan data jenis informasi yang dicari orang tersebut, kategori video yang mereka tonton, dan usia akun mereka. Misalnya, jika seseorang sering mencari info tentang pinjaman hipotek atau pajak, itu mungkin menunjukkan orang tersebut berusia di atas 18 tahun. Begitu pula dengan akun yang berusia di atas 20 tahun.

Jika model ML memprediksi bahwa seseorang di bawah umur, YouTube akan menerapkan perlindungan standarnya untuk memberikan pengalaman yang lebih sesuai usia. Tentu saja, platform tersebut memblokir video eksplisit (dan yang dibatasi usia) dari pengguna di bawah 18 tahun. Pembatasan di bawah umur Google juga mencakup Filter SafeSearch-nya, yang memblokir konten eksplisit dari hasil pencarian.

Baca Juga:
Google Rilis Fitur Keamanan Baru, Bikin Pencuri Gigit Jari

YouTube memberi tahu Engadget bahwa mereka akan mulai menguji alat filtering tersebut pada akhir tahun ini. Platform tersebut berencana untuk meluncurkannya secara global pada tahun 2026. Meskipun CEO YouTube pertama kali mengumumkan fitur tersebut, Google juga akan menguji fitur tersebut di area lain. Namun, belum tahu diketahui di mana lagi fitur ML baru tersebut akan muncul.

Google tidak sendirian dalam menguji coba fitur moderasi tersebut. Tahun lalu, Meta mengatakan akan menggunakan alat "pengklasifikasi dewasa" untuk mengidentifikasi pengguna Instagram di bawah umur yang menyamar sebagai orang dewasa.

SHARE:

Keren! Modifikasi iPhone SE 3 ke dalam Nokia Lumia 1020

Kembali ke Indonesia, Motorola Bawa Semangat 'Local for Local'