Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indonesia Punya Banyak Kreator Konten Independen, Tapi...
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Selain dikenal sebagai pengembang UC Browser, UC Web faktanya juga punya bisnis lain, yakni news aggregator bernama UC News. Pemain dari China ini berekspansi ke ranah distributor berita pada bulan Agustus lalu. Semenjak terjun ke industri aggregator dan berkompetisi dengan Baca, Kurio, hingga Flipboard, UC News mulai mengenali Indonesia dan karakteristik ekosistemnya. Menurut mereka, permintaan konten untuk beragam kategori di Tanah Air sebenarnya sangat besar. Namun, supply yang ada tidak bisa mencukupi, utamanya konten kategori Hiburan. Hal ini diperparah dengan kurangnya dukungan, dari distribusi, monetisasi, hingga big data. "Indonesia memiliki banyak kreator konten independen yang mempunyai semangat besar untuk berbagi ide dan pemikiran mereka, tetapi belum didistribusikan secara efisien dan dimonetisasi sebanyak-banyaknya karena kurangnya dukungan big-data, model monetisasi yang belum dikembangkan, dan kurangnya dukungan dan sumber daya industri, yang mengakibatkan ekosistem We-Media belum terealisasi di sini," Donald Ru, Head of Indonesia Market UC Web, menuangkan pemikirannya dalam rilis pers yang diterima Technologue.id (23/11/16). [caption id="attachment_10105" align="alignnone" width="582"]Chart supply-demand konten di Indonesia (source: UC News) Chart supply-demand konten di Indonesia (source: UC News)[/caption] UC News sendiri mencoba memberikan solusi dengan menjelaskan potensi besar We-Media, yaitu platform bagi para penulis konten independen ataupun tokoh publik untuk memublikasikan dan memonetisasi konten mereka. "Kami harap UC News We-Media Platform dapat menjadi wadah utama bagi para kreator konten berbakat Indonesia dalam hal monetisasi konten," tambah Donald saat menghadiri Festival Media AJI (Aliansi Jurnalis Independen) di Pekanbaru baru-baru ini.   Baca juga: Aneh, Twitter Nonaktifkan Akun CEO-nya Sendiri Demi Bisa Masuk China, Facebook Pun Tunduk pada Sensor Aplikasi SweetEscape Kini Sudah Punya 400 Rekanan Fotografer

SHARE:

Saingi BYD, Nissan Juga Kembangkan Baterai Mobil Listrik Berteknologi Canggih

Oppo Perkenalkan Model Google Gemini pada Smartphone AI