Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo resmi meluncurkan layaran 5G komersial pertamanya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). Dikatakan bahwa kecepatan download yang mampu dihasilkan sudah lebih dari cukup.
Agus Sulistio selaku SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo mengklaim bahwa layanan 5G yang dihadirkan memiliki kecepatan download hingga 540 Mbps. Untuk latensinya sendiri dikatakan sudah menyentuh angka 10 ms.
Baca Juga:
Perbedaan 5G Indosat dan Telkomsel
"Pada saat pengujian, speed tertinggi yang mampu dihasilkan mencapai 540 mbps dengan latensi 10ms. Kecepatan saat ini sudah sangat cukup. Ini bisa menjadi game changer di industri," katanya dalam acara peluncuran.
Gelaran 5G Indosat Ooredoo di Indonesia sendiri dilakukan menggunakan pita frekuensi 1800 Mhz atau 1,8 Ghz dengan lebar pita 20 Mhz dalam rentang 1837,5 Mhz sampai 1857,5 Mhz.
Layanan 5G Indosat Ooredoo di Solo saat ini sudah tersedia di sejumlah area yang memberikan manfaat untuk masyarakat, seperti di pusat layanan masyarakat dan area pusat pemerintahan.
Baca Juga:
Menteri Kominfo Tegaskan Jaringan 4G dan 5G Berjalan Simultan
Indosat Ooredoo menyebut akan segera memperluas cakupan area layanan 5G ke lebih banyak lokasi, bukan hanya sekolah, Balai Kota, dan sebagainya saja. Tetapi juga akan masuk ke area manufaktur dan industri.
Dan setelah peluncuran 5G tahap awal di Solo ini, Indosat Ooredoo berencana kan memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.