Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Alasan Nvidia Tunda Peluncuran Chip AI Blackwell
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Seri chip AI Blackwell yang ditunggu-tunggu dari Nvidia mengalami penundaan peluncuran. Perusahaan menemukan cacat desain yang membuat perilisan chip tersebut mundur sekitar tiga bulan.

Penundaan ini kemungkinan besar akan menimbulkan kekecewaan besar di kalangan pelanggan yang telah melakukan pemesanan, dikutip dari Techspot.

Seri chip AI Blackwell dari Nvidia menghadapi penundaan yang signifikan karena cacat desain yang ditemukan di akhir produksi. Informasi tersebut mengutip dua sumber anonim yang terlibat dengan produksi chip dan perangkat keras server Nvidia, yang menyatakan bahwa masalah ini dapat memakan waktu setidaknya tiga bulan untuk diselesaikan.

Baca Juga:
Jadwal Peluncuran iPhone Flip dan iPad Layar Hybrid Terungkap

Inti masalahnya terletak pada die prosesor yang menghubungkan dua GPU blackwell pada chip GB200, masalah yang diidentifikasi oleh pabrikan TSMC. Atas kesalahan tersebut, Nvidia merevisi desain dan perlu melakukan uji produksi baru dengan TSMC sebelum produksi massal dimulai.

Sebagai tindakan sementara, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk memproduksi satu versi GPU dari chip Blackwell untuk mempercepat pengiriman. Penundaan ini mempunyai dampak luas bagi para pemain teknologi besar yang telah banyak berinvestasi dalam teknologi Nvidia, termasuk Google.

Google kabarnya telah memesan lebih dari 400.000 chip GB200 dalam kesepakatan yang melebihi USD10 miliar. Demikian pula, Meta telah memesan USD10 miliar, sementara Microsoft berencana menyiapkan 55.000 hingga 65.000 GB200 GPU untuk OpenAI pada kuartal pertama 2025.

Nvidia dilaporkan telah memberi tahu Microsoft dan penyedia cloud lainnya tentang penundaan yang memengaruhi model chip AI tercanggih di seri Blackwell. Pengiriman chip ini dalam jumlah besar diperkirakan baru akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2025, sehingga berpotensi mengganggu strategi AI dari raksasa teknologi tersebut.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun