Technologue.id, Jakarta - Peningkatan trafik sudah biasa dialami oleh para penyedia telco di Indonesia pada momen lebaran, salah satunya adalah Telkomsel. Para pemudik yang biasanya berada di kota besar, seperti Jakarta, dalam waktu singkat berpindah ke kampung halamannya masing-masing, sehingga pada lokasi layanan yang biasanya sepi dalam seketika ramai. Untuk dapat mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel mengaku telah melakukan langkah-langkah dalam mengoptimalkan jaringan mereka, seperti yang dilaporkannya kepada tim redaksi Technologue.id, Selasa (27/6/2017). Menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan menjadi concern Telkomsel untuk menjaga kestabilan layanannya. Jalur utama mudik Pulau Jawa dan Sumetara diberikan kelonggaran oleh Telkomsel sebesar 35% - 60%, yang dibagi menjadi Jawa Barat (38%), Jawa Tengah (48%), Jawa Timur (57%), dan Sumatera Selatan (58%). Sebelum waktu mudik tiba, pihaknya juga melakukan uji coba jaringan di jalur-jalur mudik, dengan jarak sejauh 11.000 km di berbagai lokasi di Indonesia. Walau uji jaringan telah dinyatakan berhasil, namun rupanya Telkomsel enggan untuk bersantai-santai. Hal itu dapat dilihat dengan menyiagakan jaringan berkualitas, terutama di 838 hotspot atau POI (point of Interest), yang dinilainya sebagai titik keramaian aktifitas mudik dan wisata yang dinilai akan mengalami pelonjakan layanan. Telkomsel pun memaksimalkan kapasitas di titik-titik lokasi tersebut dengan menyiapkan 89 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS. Langkah tersebut dipercaya dapat meningkatkan kenyamanan para pelanggannya dalam berkomunikasi dengan layanan data mereka. Dengan apa yang dilakukan oleh Telkomsel tersebut, tidak heran jika disepanjang perjalanan mudik Anda, layanan Telkomsel cenderung stabil. Baca juga: E-Agriculture, Fokus Telkomsel untuk Majukan Indonesia Rayakan Ultah ke-22, Telkomsel Tebar Virus ‘Memajukan Negeri’ Telkomsel Jajal Layanan di 11 Ribu Kilometer Jalur Mudik