Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Spesifikasi Galaxy S24 Paling Gahar Samsung
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Galaxy AI akhirnya dirilis secara resmi sebagai Galaxy S24. Perusahaan asal Korea Selatan itu juga merilis Galaxy S24 Ultra sebagai ponsel paling gahar di keluarga S24.

Selain Galaxy S24 dan S24 Plus, Samsung juga membawa S24 Ultra dengan spesifikasi paling tinggi. Seperti biasanya, secara ukuran varian Ultra di seri Galaxy S punya ukuran layar paling besar, S24 memakai layar 6,8 inci QHD+, Dynamic AMOLED 2x Display, dan refresh rate 1-120Hz.

Otaknya memakai chipset terbaru dari Qualcom, Snapdragon 8 Gen 3 yang dikawinkan dengan RAM 12GB. Soal ruang penyimpanan Samsung memberikan tiga pilihan kapasitas yaitu 256GB, 512GB dan 1TB.

Baca juga: Samsung Segera Gelar Galaxy Unpacked 2024, Ungkap Ponsel Baru dengan Teknologi AI

Soal mengabadikan momen, ada lensa 200MP wide sebagai lensa utama yang dikawal kamera 12MP ultra wide, kamera telefoto 50MP dengan 5x optical zoom dan kamera telefoto 10MP dengan 3x optical zoom. Urusan swafoto ada lensa 12MP.

Supaya membuat Galaxy S24 Ultra kuat terjaga, Samsung membekalinya baterai 5.000 mAH. Soal pengisian ulang tenaganya, ada adaptor 45W dengan dukungan fast charging yang bisa mengisi 'perut' laparnya hingga 65 persen dalam 30 menit.

Baca juga: Dibanderol Rp2 Jutaan, Samsung Janjikan Peningkatan Signifikan pada Galaxy A15 Series

Secara pabrikan, Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus sudah beroperasi di atas OS Android 14, One UI 6.1. Samsung berjanji kedua ponsel ini akan menerima update software dan security hingga 7 generasi mendatang.

Galaxy S24 Ultra ditawarkan dalam pilihan warna Titanium Black, Titanium Gray, Titanium Violet, dan Titanium Yellow.

S24 paling gahar ini juga sudah bisa dipesan melalui pre-order di situs resmi Samsung Indonesia. Periode pemesanan mulai 18 Januari hingga 6 Februari 2024.

SHARE:

Kuartal 1 2024, Keuntungan Indosat Merangkak Naik 15%

Microsoft Dukung Keahlian AI untuk 2,5 Juta Orang di Asia Tenggara