Technologue.id, Jakarta – Digicoop yang merupakan singkatan dari Digital Cooperation karya dalam negeri telah resmi mulai proses produksi. Ponsel cerdas hasil realisasi oleh berbagai pihak, seperti KDIM (Koperasi Digital Indonesia Mandiri), APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia), Kemkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika), BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif), hingga ITB (Institute Technology Bandung) tersebut hadir dengan sentuhan lokal. Mulai dari sisi perangkat maupun aplikasinya. “Smartphone ciptaan anak bangsa ini akan ditopang dengan keberadaan berbagai aplikasi lokal, seperti sudah Coop Sign on, punya Coop messenger sendiri, ada juga Coop Cloud, Mail, dan masih banyak lagi” ujar Teguh Prasteya, Ketua Bidang Perangkat KDIM ketika ditemui di Pabrik V.S. Technology, di Bekasi, Jumat ini (20/1/2017). Uniknya lagi, menurut Teguh, Digicoop turut menampilkan kelebihan tersendiri yang tak dimiliki ponsel cerdas lainnya. Sebut saja diantaranya, Digicoop mempunyai tampilan split screen, dimana pada tampilan atas layar terdapat bagian untuk iklan dari segelintir merek pendukung KDIM. [caption id="attachment_12324" align="alignnone" width="300"] Sisi samping bodi smartphone Digicoop[/caption] [caption id="attachment_12325" align="alignnone" width="300"] Sisi belakang bodi smartphone Digicoop[/caption] Adapun smartphone Digicoop sendiri memiliki spesifikasi menarik, khususnya bagi segmen middle low. Ponsel Android versi 6.0.1 tersebut punya bentang layar 4,7 inci. Prosesor yang disematkannya adalah quad-core 1,5 GHz dengan dukungan RAM 1GB serta memori internal sebasar 8GB. Sementara itu, kamera depan 2MP hadir dengan ditemani kamera belakang 5MP. Untuk mendukung komunikasi pengguna, Digicoop yang bisa didapatkan secara gratis melalui jalus KDIM ini telah mendukung jaringan 4G LTE, punya dua buah slot kartu SIM, dan daya baterai berkapasitas 1,800mAh. “Bisa dilihat pada hari ini, KDIM juga turut bekerja sama dengan dua merek jaringan telekomunikasi di Indonesia. Yakni nantinya pada dua slot SIM Card di smartphone Digicom bakal berisi kartu SIM dari Telkomsel dan XL,” pungkas Henri Kasyfi, Ketua Umum Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) dalam sambutannya di acara peluncuran produksei perdana Digicoop. Pada tahap awal ini, Teguh bertutur kalau pihaknya baru hanya akan memproduksi satu model smartphone saja. Namun kedepannya ia meyakini bahwa bukan tidak mungkin KDIM lantas memproduksi model yang lebih premium atau high-end. BACA JUGA: Digicoop, Smartphone 4G Dalam Negeri Pertama Resmi Diproduksi Kemkominfo Sunat Durasi Hukuman Kasus Penghinaan, Sudah Cukupkah?