Technologue.id, Jakarta - Salah satu yang paling ditakuti seorang penyelam adalah serangan ikan hiu. Melihat hal tersebut, perusahaan di Australia menciptakan teknologi bernama Sharkbanz untuk meminimalisir serangan hiu.
Dikutip dari The Verge, Selasa (3/10/2023), Sharkbanz berbentuk seperti jam tangan. Hanya saja, pemakaiannya bisa diletakkan di pergelangan tangan maupun kaki.
Baca Juga:
Operator Seluler Kembali Didorong Konsolidasi, Apa Dampaknya?
Cara kerja Sharkbanz yakni memancarkan medan magnet untuk mengganggu elektroreseptor hiu yang biasa mereka gunakan untuk berburu mangsa. Tenang saja, alat ini tidak bisa membuat hiu atau hewan laut lainnya mati.
Perlu diingat, Sharkbanz hanya mengurangi serangan hiu bukan menghilangkannya. Artinya, penyelam tetap harus berhati-hati saat menyelam dan kebetulan menjumpai hiu.
Perangkat yang dikembangkan oleh ahli biologi kelautan ini tidak memerlukan pengisian daya dan tidak perlu dihidupkan maupun dimatikan. Artinya, Sharkbanz hanya berisikan magnet yang di modifikasi.
Baca Juga:
Tumbuh Stagnan, Berikut Sederet Masalah yang Dihadapi Operator Seluler
Sebelum resmi diluncurkan, Sharkbanz sudah diuji coba pada 2017 silam. Peneliti memasukan boneka manusia yang sudah dipakaikan Sharkbanz dan beberapa ikan mati untuk menarik mangsa.
Hasilnya, dalam waktu 2 jam 38 menit, terdapat 1235 interaksi hiu banteng yang tidak melakukan penyerangan sama sekali. Hiu tersebut sesekali mendekati objek dan kemudian mengindarinya begitu saja.