Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Intel dan Lenovo Kembangkan PC Masa Depan di Shanghai
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Intel, produsen chip bekerjasama dengan pembuat laptop, Lenovo. Kedua perusahaan, Intel dan Lenovo berkolaborasi di lab co-engineering bersama di Shanghai.

Dikutip Tomshardware, lab Inovasi Sistem Lanjutan Intel dan Lenovo berfungsi sebagai tempat para insinyur dari kedua perusahaan menggabungkan keterampilan mereka untuk membuat laptop generasi berikutnya yang memberikan performa, fitur, dan pengalaman pengguna yang kuat, lapor DigiTimes.

Baca Juga:
Xiaomi Mix Fold 3 Siap Meluncur Minggu Depan

Lenovo dan Intel memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dalam berbagai produk inovatif, termasuk seri ThinkPad X serta seri ThinkPad X Fold. Untuk membangun sistem seperti itu, Intel dan Lenovo tidak hanya perlu mengatasi tantangan terkait perangkat keras seperti performa, manajemen daya, dan termal, tetapi juga masalah terkait perangkat lunak.

Selain itu, tim khusus Intel bekerja sama dengan Lenovo di lab co-engineering lain yang berlokasi di Zizhu dan Pudong.

"Kami berbagi sejarah panjang dan termasyhur dalam kolaborasi rekayasa mendalam dengan Lenovo," kata Zheng Jiong (ZJ), direktur senior rekayasa pelanggan klien untuk grup komputasi klien (CCG) Intel China.

"Kami bekerja sama dengan sangat baik dan berterima kasih atas dukungan inovasi yang diberikan Lenovo kepada kami melalui laboratorium bersama seperti ini," tambahnya.

Pencapaian penting dari Advanced System Innovation Lab di Shanghai adalah pengembangan driver layar OLED yang dapat menjalankan dua layar OLED, bukan satu, yang membuka pintu ke sejumlah case penggunaan yang menarik.

Baca Juga:
Virgin Galactic Luncurkan Penerbangan Wisata Luar Angkasa Pertama

"Pekerjaan ini sangat penting untuk pengembangan platform kami," kata Zhijian Mo, direktur desain dan pengembangan platform di grup perangkat cerdas Lenovo.

Selanjutnya, kedua perusahaan bergabung dengan pembuat DRAM untuk meningkatkan kecepatan transfer data memori LPDDR5.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik