Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Investree Jembatani Restrukturisasi Pinjaman UKM Akibat Covid-19
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan fintech lending, Investree, siap memfasilitasi permintaan pengajuan restrukturisasi pinjaman UKM yang terdampak oleh Covid-19 kepada pemberi pinjaman (lender). Investree akan melakukan manajemen risiko bagi perusahaan yang terdampak dan tidak terdampak secara signifikan oleh wabah Covid-19. Perusahaan yang terdampak signifikan akan diprioritaskan. Misalnya borrower dari kalangan industri perhotelan dan ritel, dinilai mengalami dampak langsung dari wabah ini. "Restrukturisasi akan dilihat case by case, seperti historical si borrower. Kita akan menampung dan mengakomodir bila ada borrower yang mengajukan restrukturisasi," kata Adrian Gunadi, CEO & Co-Founder Investree, saat Konferensi Digital Online, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Investree Kantongi Pendanaan Seri C Tahap Pertama

Agar proses restrukturisasi pinjaman berjalan dengan baik, mereka juga sudah berkoordinasi dengan para lender. Adrian menekankan, Investree telah memiliki template payment policy terkait kondisi keuangan akibat pandemik ini untuk disampaikan kepada lender. Pasalnya, mereka sangat bergantung kepada pemberi pinjaman. "Lender juga harus melihat kondisi saat ini, apakah continuitas bisnis atau bisnis disruption," imbuhnya. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah payment holiday. Namun Ia masih membuka pertimbangan-pertimbangan lainnya. Sesuai peraturan melihat kondisi saat ini, Otoritas Jasa Keuangan memberikan keringanan penundaan cicilan pembayaran kredit bagi nasabah terdampak Covid-19 dengan plafon kredit kurang maupun lebih dari Rp 10 miliar maksimal setahun. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan kontrasiklus OJK melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp