Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jangan Sampai Lolos! Ponsel Dual-Camera Pertama Asus Masuki Indonesia!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Asus tampaknya tak meremehkan Indonesia sebagai salah satu pasar smartphone terpotensial sedunia. Buktinya, produk yang baru mereka kenalkan di CES 2017, yakni ZenFone 3 Zoom, sudah dipersiapkan untuk dijual di Tanah Air. Dari pantauan Technologue.id di situs Postel (07/01/17), sertifikat ZenFone 3 Zoom alias perangkat dengan model ASUS_Z01HD sudah dicetak. Dengan status ini, maka ZenFone 3 Zoom telah mendapat lampu hijau dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk diperjualbelikan dengan bebas di sini. [caption id="attachment_11753" align="alignnone" width="640"] Asus ZenFone 3 Zoom lolos sertifikasi di Indonesia (source: Postel)[/caption] Sebagai gambaran, redaksi menilai Asus telah membekali ZenFone 3 Zoom dengan spesifikasi jempolan. Gawai 5,5 inci itu punya jeroan sekelas Qualcomm Snapdragon 625, GPU Adreno 506, RAM 4GB, opsi memori 32/64/128GB plus slot microSD, sensor sidik jari di bodi belakang, dan baterai berkapasitas besar 5.000mAh. Yang paling menggiurkan adalah adanya dual-camera 12MP dengan laser/phase detection autofocus, serta dual-LED flash. Untuk kamera selfie, ada kamera depan beresolusi 13MP dengan aperture f/2.0. Singkatnya, ZenFone 3 Zoom cocok untuk pencinta fotografi. Sedikit disayangkan, ponsel dengan konektor USB Type-C ini masih menggunakan OS Android 6.0.1 Marshmallow. Mungkin, Asus sengaja tak memberikan Android Nougat dalam boks ZenFone 3 Zoom agar bisa cepat-cepat menyasar konsumennya di Indonesia. Apakah Anda berniat membeli ZenFone 3 Zoom ketika sudah resmi dijual di sini?   Baca juga: Asus ZenFone 3 Zoom Punya Kamera Ganda dan Baterai Jumbo! Asus Siapkan Komputer Berbasis Intel Kaby Lake Foto Pakai Asus ZenFone AR Dijamin Kece! Jeroannya Juga Ngeri!

SHARE:

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus untuk Perkuat Lini PC

Starlink Punya Market Berbeda, XL Axiata Sebut Bukan Kompetitor