Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jaringan 5G Ikut Picu Penyebaran Virus Corona?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Wabah virus Corona telah menjadi perhatian dunia. Banyak rumor yang beredar terkait penyebarannya, salah satunya adalah rumor yang menyatakan bahwa jaringan 5G mampu menyebarkan virus asal China ini. Dilansir dari CNet (18/3/2020), rumor tersebut dibawa oleh penyanyi asal Amerika Serikat yang memiliki 4,2 juta pengikut di Twitter, Keri Hilson. Dalam cuitannya, ia mengatakan jaringan 5G memberikan dampak radiasi. "Orang-orang berusaha memperingatkan kita mengenai 5G selama bertahun-tahun. Petisi, organisasi, penelitian, apa yang kita lalui ini adalah dampak radiasi. 5G diluncurkan di China pada 1 November 2019. Orang-orang pun mati," cuitnya.

Baca Juga: Berita Hoax Corona Makin Marak, Kominfo Giat Gali Konfirmasi

Menanggapi hal itu, Brendan Carr dari Federal Communication Commission (FTC) membantah keras bahwa 5G berhubungan dengan virus corona. Ia mengatakan virus Corona adalah virus yang menyebar kontak orang-ke-orang, bukan oleh gelombang radio. FCC menegaskan bahwa 5G tidak menyebabkan atau menyebarkan virus Corona dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Meskipun ada kekhawatiran yang menyatakan jaringan 5G mengandung radiasi lain. "Sebagian besar studi belum menemukan hubungan antara sinyal frekuensi radio dari ponsel atau menara dengan penyakit. Tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah itu akan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, namun yang jelas 5G tidak ada hubungannya dengan virus," ujarnya.

Baca Juga: Kominfo Dituntut Bikin Aplikasi Informasi Corona, Bukan Hanya Urusi Hoax

Di Indonesia sendiri, pada Kemkominfo melaporkan ada ratusan hoax seputar virus corona yang ada di Indonesia. Pemberitaan bohong pun semakin meningkat dari hari ke hari. Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan akan terus melakukan identifikasi dan menangkal setiap informasi yang tidak benar atau hoaks yang beredar di dalam negeri.

SHARE:

Microsoft Dukung Keahlian AI untuk 2,5 Juta Orang di Asia Tenggara

Ramaikan Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Chery Pamerkan Mobil Listrik Andalannya