SHARE:
Technologue.id - Salah satu masalah yang dihadapi Jepang adalah soal pelecehan di kereta. Kini Japan Railways (JR East) meluncurkan aplikasi untuk menangani 'train groper'. Train groper adalah julukan dari orang yang melakukan tindak pelecehan di dalam kereta, seperti menganiaya dan meraba-raba korban. Selama ini para groper dengan mudah turun dari stasiun ke stasiun berikutnya dan menghilang.
Baca Juga: Byte, Aplikasi Mirip Tiktok Yang Tawarkan Penghasilan
Nah, aplikasi baru buatan Japan Railways ini diharapkan bisa membantu para korban yang mengalami tindak pelecehan di dalam kereta. Di saat korban berpikir telah diraba-raba, yang perlu mereka lakukan adalah membuka aplikasi ini dan mengetuk tombol, setelah itu aplikasi akan mengirim pesan ke kondektur kereta. Dengan begitu, kondektur akan melihat dari mana datangnya peringatan tersebut berdasarkan posisi GPS. Kemudian kondektur akan membuat pengumuman yang menginformasikan ke semua penumpang mengenai situasi tersebut. Dengan pengumuman itu diharapkan bisa mengagetkan para groper dan membuat mereka berhenti melakukan karena publik memerhatikannya.Baca Juga: Peneliti Temukan Aplikasi yang Dapat Kuras Kocek Pengguna
Alat ini juga berfungsi untuk mengingatkan tim keamanan yang kemudian akan bersiap di pemberhentian kereta berikutnya. Sehingga mereka akan berusaha menangkap para groper tersebut jika berusaha melarikan diri. Pengujian aplikasi ini sebagaimana diansir dari Ubergizmo, diperkirakan baru akan dimulai akhir Februari dengan Saiko Line.