Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kembali Disusupi, Akun Pengguna Roku Terdampak Lebih Banyak
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Layanan TV streaming Roku kembali mengungkapkan pelanggaran keamanan yang mengancam akun pengguna mereka. Ini insiden kedua setelah peretas berhasil membobol data lebih dari 15 ribu akun pengguna pada bulan Maret lalu.

Dilansir dari Engadget (13/4/2024), kejadian peretasan baru-baru ini dilaporkan telah menyusupi sebanyak 576.000 akun lainnya. Dalam aksi serangannya, Roku yakin bahwa peretas menggunakan metode yang disebut credential stuffing. “Kemungkinan kredensial login yang digunakan dalam serangan ini diambil dari sumber lain, seperti akun online lain, di mana pengguna yang terkena dampak mungkin menggunakan kredensial yang sama,” kata perusahaan tersebut.

Baca Juga:
Disney+ Basic dengan Iklan Kini Tersedia di Roku

Roku menambahkan, dalam kurang dari 400 kasus, hacjer menggunakan akun Roku korban untuk membeli langganan di berbagai platform streaming terkenal dan perangkat Roku menggunakan metode pembayaran tersimpan. Namun, para peretas tidak mendapatkan akses ke nomor kartu kredit lengkap atau informasi pembayaran lainnya.

Peretas menggunakan kombinasi email dan kata sandi yang dicuri untuk mengakses akun pengguna. Setelah berhasil masuk, mereka mengubah informasi login untuk beberapa akun, memberikan akses penuh kepada peretas. Informasi yang dicuri dijual dengan harga sekitar 50 sen per akun di pasar gelap.

Untungnya, informasi sensitif seperti nomor jaminan sosial, nomor rekening, atau tanggal lahir tidak terungkap dalam pelanggaran ini.

Baca Juga:
Biznet Gio Angkat Bicara Terkait Kebocoran 154.091 Data Pelanggan

Roku telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun dari akses tidak sah lebih lanjut dengan meminta pengguna yang terkena dampak untuk mereset kata sandi. Langkah ini juga bertujuan untuk membatalkan dan mengembalikan dana pembelian yang tidak sah.

Perusahaan juga mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk lebih dari 80 juta akun aktifnya.

Meskipun mungkin Anda tidak terkena dampak dari pelanggaran data ini, disarankan untuk memeriksa apakah kredensial anda terdampak dengan menggunakan layanan seperti HaveIBeenPwned.

Selain itu, untuk meningkatkan keamanan akun, disarankan untuk secara berkala mengubah kata sandi Roku Anda.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung