Technologue.id, Jakarta - Layanan berlangganan Snapchat+ akhirnya mencapai 5 juta pengguna. Raihan ini mengalami peningkatan kurang lebih 1 juta pengguna dari bulan Juni lalu.
Layanan berlangganan Snapchat+ yang dibanderol sekitar Rp61 ribu ini memiliki dua tujuan. Pertama, platform yang memungkinkan penggunanya dapat mencoba fitur baru lebih awal sebelum merilisnya ke publik.
Baca Juga:
Gencar, Kemenkominfo Serius Basmi Judi Online di Indonesia
Sedangkan yang kedua, terdapat berbagai fitur eksklusif yang hanya digunakan oleh pengguna berbayar, termasuk fitur tambahan seperti ikon aplikasi khusus, Snapchat Solar System, pemilihan BFF, dan sebagainya.
Permintaan akan produk ini terus meningkat mengingat Snapchat+ menambahkan banyak fitur di dalamnya, termasuk akses awal ke produk AI terbaru Snap seperti chatbot My AI dan Dreams.
Baca Juga:
Isi Daya iPhone 15 Harus Pakai Charger Resmi, Strategi Penjualan atau Masalah Keamanan?
"Sejak diluncurkan, pelanggan telah menjadi yang pertama untuk mencoba lebih dari 20 fitur baru termasuk produk terbaru bertenaga AI, seperti My AI dan Dreams sebelum diluncurkan secara luas ke seluruh komunitas kami," kata perwakilan Snapchat+.
Meski sudah mencapai 5 juta pengguna, Snapchat+ masih belum menghasilkan pendapatan. Hanya sebagian kecil dari keseluruhan pendapatan Snap sebesar $1,07 miliar di Q2 yang sebagian besar berasal dari iklan.