Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
LinkedIn Uji Fitur Video Vertikal Mirip TikTok
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - LinkedIn sedang menguji feed baru berupa video vertikal mirip TikTok. Fitur ini belum diumumkan secara publik namun telah dijajal oleh segelintir pengguna.

Dilansir dari TechCrunch (28/3/2024), berdasarkan screenshot yang dibagikan oleh karyawan Instagram Jenny Eishingdrelo dan video yang diposting ke LinkedIn oleh eksekutif pemasaran influencer Austin Null, feed baru tersebut akan muncul di tab "video" terpisah di aplikasi LinkedIn. Pengguna dapat menggulir secara vertikal untuk berpindah antar klip, seperti TikTok atau Instagram Reels.

Baca Juga:
LinkedIn Tambahkan Fitur Game di Dalam Platformnya

Dengan pengujian baru ini, LinkedIn bergabung dengan banyak aplikasi populer lainnya yang telah meluncurkan feed video pendek mereka sendiri menyusul meningkatnya popularitas TikTok, termasuk Instagram, YouTube, Snapchat, dan Netflix.

Lewat fitur ini, pengguna LinkedIn dapat memberikan "Like" pada video, meninggalkan komentar, atau membagikannya kepada orang lain. Perusahaan tidak membagikan detail tentang bagaimana feed menentukan video mana yang akan ditampilkan kepada pengguna.

Ini bukan pertama kalinya perusahaan menggunakan format yang sedang digandrungi penghuni media sosial. LinkedIn sebelumnya bereksperimen dengan fitur Stories untuk menghapus postingan dalam 24 jam. Fitur tersebut bertahan kurang dari setahun, meskipun jaringan profesional tersebut mengisyaratkan pada saat itu bahwa eksperimen videonya belum selesai.

Baca Juga:
Target LinkedIn Miliki 100 Juta Pengguna Terverifikasi di 2025

LinkedIn berharap feed tersebut akan menampilkan konten dari jajaran kreator konten profesional, yang banyak di antaranya sudah memposting video ke feed mereka. Namun, tidak jelas berapa banyak pengguna situs yang tertarik dengan feed video khusus untuk konten terkait tempat kerja.

SHARE:

Inovasi Hair Type Analysis Bertenaga AI di Bidang Produk Perawatan Rambut

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia