Technologue.id, Jakarta - Penyedia layanan IT, Lintasarta menggandeng Dicoding, dalam menghadirkan inisiatif Laskar Artificial Intelligence (AI). Ini merupakan program beasiswa untuk mencetak talenta AI di Indonesia. Program pelatihan AI ini menyasar mahasiswa, dosen, atau profesional yang ingin mendalami teknologi terbaru tersebut.
Program Laskar AI, yang merupakan bagian dari AI Merdeka, menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem AI yang tangguh di Indonesia melalui kolaborasi dengan mitra teknologi global.
Baca Juga:
Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Anak Muda dan Pengusaha Indonesia
Dari sekitar 13.588 pendaftar, Laskar AI menyeleksi dan akhirnya memilih 600 peserta untuk menerima pelatihan selama waktu enam bulan.
“Ini merupakan langkah strategis dan komitmen dari Lintasarta untuk melakukan inovasi teknologi, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab kami, yang juga menjadi aksi nyata untuk Indonesia,” kata Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, pada acara Kick Off program Laskar AI pada Kamis (13/2/2025).
Adapun dari 600 peserta tersebut, 547 peserta yang terpilih adalah mahasiswa yang berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi, termasuk diantaranya ITB, UI, UGM, Unair, Unibraw, Telkom University, Unpad, IPB dan Undip.
Sedangkan 110 peserta lainnya merupakan dosen dan profesional yang berasal dari berbagai institusi pendidikan seperti UGM, ITB, ITS, Telkom University, serta perusahaan besar nasional baik BUMN maupun swasta.
Baca Juga:
Lintas Teknologi Solutions Day 2024 Bahas Peran AI Terhadap Kemajuan Teknologi
Melalui Laskar AI, Bayu menambahkan, Lintasarta percaya Indonesia dapat mencapai kemandirian teknologi, yang akan menciptakan talenta-talenta muda yang mumpuni di masa depan, di mana teknologi akan semakin kompleks.
CEO Dicoding Indonesia, Narendra Wicaksono, menuturkan Laskar AI merupakan salah satu program pelatihan talenta AI paling komprehensif di Tanah Air. Kolaborasi Dicoding dengan Lintasarta akan menghadirkan materi yang selaras dengan kebutuhan industri.
“Kolaborasi bersama partner terbaik dalam teknologi AI memastikan kurikulum program ini relevan dan selaras dengan perkembangan industri,” ujar Narendra.