Technologue.id, Jakarta - Sebuah lubang besar yang cukup lebar untuk menelan Gedung Putih telah muncul pada sebidang lahan pertambangan di Chili, menurut Sernageomin, Layanan Nasional Geologi dan Pertambangan negara tersebut.

Lubang menganga selebar 32 meter muncul Sabtu (30/7/2022) di daerah pedesaan di luar Kota Tierra Amarilla, sekitar 800 kilometer utara ibu kota, Santiago. Sebagai perbandingan, Gedung Putih berukuran sekitar 26 meter.

Lubang itu tampaknya memiliki kedalaman sekitar 200 m, dengan reservoir air mengalir di sekitar bagian bawah, menurut laman Vice.

Baca juga:
Malam Ini, Asteroid Berkekuatan 1.000 Bom Nuklir Terbang ke Bumi

Lubang terbuka di lokasi tambang tembaga Alcaparrosa. Menurut Lundin Mining, perusahaan Kanada yang memiliki tambang tersebut, tidak ada laporan cedera atau kerusakan.

Ahli geologi Sernageomin sedang menyelidiki lubang tersebut dan telah menempatkan perimeter keamanan sejuah 100 m di sekitar lokasi.

Sinkhole adalah lubang yang terbentuk di atas area di mana air berkumpul di bawah tanah tanpa drainase eksternal Ini menyebabkan air membentuk gua-gua bawah tanah. Sinkholes juga terbentuk secara teratur di dekat tambang tua dan aktif, di mana sejumlah besar batu dan bijih telah diekstraksi, beberapa penelitian telah menunjukkannya.