Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Luncurkan CERIA, BRI Jadi BUMN Pertama Penyedia Aplikasi Pinjaman Online
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi dalam memberikan produk dan layanan digital banking di Indonesia. Bank BRI meluncurkan pinjaman online CERIA yang menjadikan Bank BRI sebagai bank BUMN pertama yang miliki aplikasi pinjaman online. Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, menyebutkan bahwa pinjaman online CERIA ini menargetkan 20.000 millenial nasabah BRI untuk menikmati fasilitas CERIA. “Menyesuaikan dengan gaya hidup millenial yang serba praktis, aplikasi CERIA diciptakan sudah fully digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature,” ujarnya. Dengan aplikasi CERIA, memungkinkan pengguna melakukan pengajuan pinjaman tanpa harus ke bank. Proses pengajuan pinjaman juga disebut hanya memakan waktu tak lebih dari 10 menit. Limit transaksi hingga maksimum Rp 20 juta dengan tenor sampai dengan 12 bulan. "Kami memberikan layanan, jasa, dan bunga yang kompetitif bagi nasabah Bank BRI yang hendak bertransaksi online melalui CERIA. Melalui proses yang cepat, bunga ringan dan aman, plafon menarik, dan program promo di beberapa e-commerce favorit, kami yakin CERIA akan memberikan kemudahan ekstra kepada nasabah Bank BRI untuk bertransaksi online dengan pembayaran dicicil,” ungkap Handayani. Aplikasi Ceria dapat diunduh di sistem operasi Android, Playstore. Pada peluncurannya, Bank BRI memberikan program cashback hingga Rp 2 juta di e-commerce Tokopedia, Panorama JTB, dan Dinomarket yang dapat dinikmati dengan metode pembayaran menggunakan CERIA. CERIA melengkapi layanan pinjaman uang berbasis aplikasi mobile milik BRI. Sebelumnya, perusahaan plat merah itu telah merilis layanan pinjam uang kilat  bernama Pinang alias pinjaman tenang bagi nasabah yang menggunakan payroll BRI.

SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game