Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mantab, Provinsi Jambi Dapat Tambahan Fasilitas Akses Internet
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Percepatan transformasi digital nasional terus dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Salah satunya dengan membangun infrastruktur akses internet dan telekomunikasi agar lebih merata.

Wakil Menkominfo Nezar Patria mengatakan, sepanjang tahun 2015 - 2021, Kemenkominfo secara bertahap telah membangun akses internet gratis untuk layanan publik serta Base Transceiver Station (BTS) di Provinsi Jambi.

Baca Juga:
Bocor, Microsoft Diam-diam Siapkan Controller Xbox Terbaru

"Total semuanya ada 146 titik akses internet. Untuk fasilitas layanan kesehatan 97 lokasi, sekolah atau pendidikan 35 lokasi dan kantor pemerintahan 14 lokasi," jelasnya.

Wamen menambahkan, pembangunan fasilitas akses internet gratis tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi yakni 2 titik untuk Kota Jambi, 38 titik di Kab. Batanghari, 13 titik di Kab. Bungo.

Selanjutnya ada 9 titik di Kab. Kerinci, 15 titik di Kab. Muaro Jambi, 13 titik di Kab. Muaro Jambi, 4 titik di Kab. Sarolangun, 13 titik di Kab. Tanjung Jabung Barat, 20 titik di Kab. Tanjung Jabung Timur, dan 9 titik di Kab. Tebo.

"Untuk Kabupaten Merangin total sebanyak 23 titik akses internet," tandasnya.

Selain itu, selama tahun 2015 - 2020, Kementerian Kominfo telah membangun BTS USO Dual Mode 2G/4G. Lokasi pembangunan BTS berada di Desa Jati Baru Kec. Mandiangin Timur, Desa Meribung Kec. Limun, Desa Lubuk Bedorong Kec. Limun, Desa Sungai Keradak Kec. Air Hitam serta Desa Muara Air Dua Kec. Batang Asai (Kab. Sarolangun)

"Di Kabupaten Merangin ada di Desa Ngaol Kec. Tabir Barat dan Desa Tanjung Kasri Kec. Jangat," tutur Wamenkominfo.

Baca Juga:
Kemenkominfo Tangani 3 Juta Lebih Konten Negatif di Website dan Media Sosial

Sejalan dengan pembangunan infrastruktur digital, Kementerian Kominfo melaksanakan Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Bidang Digital melalui gerakan literasi digital. Program itu ditujukan agar masyarakat Jambi cerdas dan produktif dalam ruang digital.

"Program pendidikan literasi digital sebagai bagian dari transformasi digital sudah dilaksanakan dari tahun 2022 s.d. 2023. Di tahun 2022, 3.442 orang, tahun 2023 1.767 orang. Total 5.209," tutupnya.

SHARE:

Sam Altman: Masa Depan AI Tak Butuh Device Baru

Cukup Bayar Rp5 Juta, Konsumen Sudah Bisa Memiliki Mobil Listrik Baru NETA V-II