Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mark Zuckerberg Janjikan Perlindungan Data Pengguna yang Lebih Baik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Seperti yang kita ketahui bersama, Facebook tengah dirundung masalah saat sebanyak 50 juta data penggunanya dilaporkan bocor ke pihak yang tidak berkepentingan. Insiden ini membuat Facebook menerima banjir kritik terkait keamanan data pengguna yang harusnya mendapat prioritas lebih. CEO Facebook, Mark Zuckerberg akhirnya buka suara. Ia membeberkan rencananya untuk membuat Facebook melindungi data penggunanya dengan lebih baik lagi. Pernyataan ini disampaikan langsung melaluk akun Facebook pribadinya.

Baca juga:

Para Remaja Mulai Tinggalkan Platform-platform Facebook, Google Bagaimana?

“Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi data Anda dan jika tidak, kami tidak dapat melayani Anda. Saya telah bekerja untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi dan bagaimana memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” tulis Zuckerberg seperti dikutip dari Ubergizmo.com (22/03/2018). Untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi, Facebook akan memeriksa semua aplikasi yang mungkin memiliki akses ke sebagian besar data pengguna dan akan melakukan audit penuh pada aplikasi yang terpantau melakukan aktivitas yang mencurigakan.

Baca juga:

Rangkul YCAB Foundation dan Do Something Indonesia, Facebook Gelar Campaign Think Before You Share

Mereka juga akan melarang pengembang aplikasi untuk menyalahgunakan informasi identitas pribadi pengguna. Ditambah lagi, Facebook akan membatasi akses data lebih jauh lagi. Seperti menghapus akses ke data pengguna jika mereka tidak menggunakan aplikasi mereka dalam kurun waktu tiga bulan. Akses data pribadi juga akan dikurangi dan hanya mencakup nama pengguna, foto profil dan alamat email. Bagi pengembang yang ingin memperoleh data tambahan mesti membuat kontrak persetujuan terlebih dahulu.

Baca juga:

Dua Media Besar Sudah Resah dengan Monopoli Facebook dan Google

Facebook juga merencanakan untuk meluncurkan alat baru yang terletak di atas News Feed. Alat ini berfungsi untuk memberikan informasi pada pengguna terkait aplikasi pihak ketiga yang mereka gunakan dan juga menyediakan cara mudah untuk mencabut akses tersebut. "Saya ingin berterima kasih pada semua yang terus percaya pada misi kami dan bekerja untuk membangun komunitas ini bersama. Saya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan semua masalah ini daripada yang kami inginkan, tetapi saya berjanji kepada Anda kami akan menyelesaikannya dan membangun layanan yang lebih baik dalam jangka panjang," tutup Zuckerberg.

SHARE:

Uji Jaringan Jalur Mudik Jakarta-Semarang Ramadan 2024

Serangan Phishing Tumbuh Sebesar 40 Persen Pada Tahun 2023