Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini ada public figure yang diangkat menjadi duta anti judi online. Namun, hal ini justru menimbulkan perdebatan di masyarakat.
Menanggapi itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan, tidak hanya figur publik saja yang bisa menjadi duta anti judi online, warga Indonesia dengan latar belakang beragam juga bisa.
Baca Juga:
OpenAI Dorong Tenaga Pendidik untuk Menggunakan ChatGPT
"Baik masyarakat, artis, selebriti, influencer, awak media, kita semua, kalau bisa jadi duta anti judi online. Saya tidak memberikan dukungan kepada figur tertentu," jelasnya, Jumat (8/9/2023).
Menkominfo menegaskan, Kementerian Kominfo tetap menghormati proses hukum yang berkaitan dengan artis atau selebgram lain oleh Kepolisian RI terkait judi online.
"Ini bukan ranah Kominfo. Itu ranahnya aparat penegak hukum untuk memproses publik figur maupun influencer yang tersandung kasus serupa," jelasnya.
Menurut Menkominfo duta anti judi online ini tidak secara khusus mengarah pada figur publik tertentu. Tidak perlu ada seleksi khusus untuk menjadikan seseorang sebagai duta anti judi online.
Baca Juga:
Langkah-langkah Serangan Siber Hasil Memanfaatkan AI
"Duta itu, dalam pengertian ayo kita sama-sama mengkampanyekan anti judi online bukan soal satu artis, selebgram, atau siapapun. Artis yang mempromosikan judi online bisa kita bina untuk menjadi duta anti judi online," tandasnya.