Technologue.id, Jakarta - Meta, perusahaan di balik WhatsApp, baru-baru ini meluncurkan fitur perpesanan berbasis siaran yang disebut Saluran. Fitur ini serupa dengan pembaruan terbaru yang diterapkan di Instagram.
Langkah ini merupakan eksperimen dari raksasa media sosial ini untuk memberikan lebih banyak jalur percakapan kepada lebih dari 2 miliar pengguna WhatsApp. Selain itu, Meta juga berencana untuk menghasilkan pendapatan dari fitur ini di masa depan.
Perbedaan pendekatan Meta di WhatsApp dengan Instagram terletak pada cara pengumuman saluran disampaikan kepada pengguna.
Baca Juga:
Smartphone dan AI Bantu Dokter Diagnosis Kanker Kulit Pasien
Di Instagram, pengumuman saluran dikomunikasikan melalui pesan langsung, sementara di WhatsApp, Meta lebih fokus pada memfasilitasi penggunaan saluran oleh entitas seperti LSM, lembaga penelitian medis, dan badan pemeriksa fakta, bukan oleh individu.
Admin saluran dapat mengirim teks, foto, video, stiker, dan polling. Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini hanya mendukung percakapan satu arah, sehingga pengguna tidak dapat membalas pesan yang dikirimkan melalui saluran ini.
Untuk bergabung dengan saluran, pengguna dapat menggunakan tautan undangan. Selain itu, WhatsApp juga sedang membangun direktori saluran yang mencakup berbagai topik, seperti hobi, tim olahraga, dan pejabat lokal.
Namun, Meta mengatakan bahwa perusahaan akan menyediakan alat bagi admin saluran untuk membatasi kemampuan menemukan saluran mereka.
Meta menjelaskan bahwa pesan yang dikirim melalui Saluran akan dihapus setelah 30 hari dan tidak akan disimpan oleh perusahaan. Pengenalan Saluran dilakukan oleh Meta dalam pasar tertentu, yaitu Kolombia dan Singapura.
Beberapa organisasi internasional terkenal juga telah bergabung, termasuk Singapore Heart Foundation, fact-checker Colombia Check, Komite Penyelamatan Internasional atau International Rescue Committee (IRC), Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), serta tim olahraga ternama seperti FC Barcelona dan Manchester City.
Meta berencana untuk secara bertahap memperluas ketersediaan fitur Saluran ke negara-negara lain dalam beberapa bulan mendatang, dengan tujuan akhir memberikan kemampuan kepada semua pengguna WhatsApp untuk membuat Saluran mereka sendiri.
Selain itu, Meta juga sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan pengembangan fitur ini. Salah satunya adalah kemungkinan menghapus enkripsi ujung ke ujung untuk saluran besar agar memungkinkan akses yang lebih luas.
Perusahaan juga melihat ini sebagai kesempatan untuk menghasilkan pendapatan. Meta sedang mengeksplorasi kemungkinan layanan pembayaran dalam Saluran bagi bisnis, serta kemampuan untuk mempromosikan Saluran tersebut di direktori.
Beberapa bulan terakhir, WhatsApp telah memperkenalkan kemampuan bagi pengguna di Brasil dan Singapura untuk melakukan pembayaran kepada pedagang melalui aplikasi.
Dengan fitur Saluran ini, WhatsApp berupaya memfasilitasi percakapan dalam grup besar setelah jumlah pengguna platform ini melebihi 2 miliar.
Baca Juga:
Penampakan Berlian Hitam Langka Berusia 3,8 Miliar Tahun
Pada tahun sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan fitur Komunitas untuk membantu klub, sekolah, dan kompleks perumahan dalam menjalankan diskusi mereka.
Dengan adanya fitur Saluran ini, WhatsApp berharap menjadi platform yang dipilih oleh organisasi dan otoritas untuk menyampaikan pembaruan dan peringatan kepada pengguna mereka.